Baznas Kuningan Salurkan Dana Rp1,8 Miliar untuk Fakir Miskin, Yatim Piatu, dan Dhuafa
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan mendistribusikan Rp1,8 Miliar untuk disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bermitra dengan Baznas Kuningan, di aula lantai II Bank BJB Jl. Siliwangi Kuningan, Kamis 28 November 2024.
Pendistribusian dana tersebut disalurkan ke 128 UPZ meliputi UPZ Dinas, Badan, Lembaga yang menerima Hak pengembalian dana Zakat, Infak dan Sedekah untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerima manfaat (Asnaf) di lingkup UPZ masing masing.
Pj. Bupati Kuningan, Agus Toyib dalam sambutannya menerangkan, penyaluran dana ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
“Pendistribusian zakat, infaq, dan sedekah ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial. Melalui pengelolaan yang profesional dan transparan oleh UPZ, dana zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada mereka yang berhak, khususnya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, serta para dhuafa yang ada di Kabupaten Kuningan,” ujar Pj Bupati Kuningan.
Agus Toyib mengapresiasi kontribusi dari seluruh pihak, baik individu, lembaga, maupun perusahaan yang telah memberikan zakat, infaq, dan sedekahnya.
“Semoga apa yang kita berikan dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak terputus, serta memberikan manfaat bagi penerima dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Agus.
Lebih lanjut, Agus Toyib berharap agar kedepan pendistribusian zakat jangan berupa materi saja, tetapi dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
“Kalau ngasih jangan ikannya, tetapi alat pancingnya,” imbuh Agus memberi perumpamaan.
“Sehingga ada nilai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kita kasih modal untuk usaha mereka,” ujarnya.
Pj. Sekda Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman disela acara, mendorong agar ASN yang belum berkontribusi melalui pemotongan zakat ini agar turut serta.
“Karena hal ini bersinergi dengan program pemerintah, seperti pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Para pemimpin di setiap dinas atau badan harus memberi contoh terbaik bagi para stafnya," pungkasnya.**
Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman