Produsen di Jabar Nyatakan Mogok

Jangan Kaget Jumat Besok, Takkan Ada Orang Jualan Tahu dan Tempe Lagi

foto

Maman Suparman

TAHU Cibuntu kegemaran masyarakat kebanyakan, mulai Jumat besok takkan tampak lagi, sebab produsen akan mogok produksim

BANDUNG, KejakimpolNews.com- Mulai Jumat 28 Mei besok hingga Minggu 30 Mei, para pengemar tahu tempe di Jawa Barat, khususnya di Bandung takkan bisa mencicipi makanan pavorit rakyat kebanyakan ini. Sebab perajin tahu tempe akan mogok produksi selama tiga hari.

Niat para perajin tahu dan tempe se-Provinsi Jawa Barat untuk mogok produksi karena bahan baku kacang kedelai harganya terus menerus naik dan merugikan para perajin. Aksi mogok produksi tersebut katanya, telah diketahui semua produsen karena ada surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Tahu-Tempe Jabar.

Dalam surat edaran tersebut disebut, aksi akan digelar selama tiga hari. Tujuannya aksi agar pemerintah memperhatikan para produsen tahu tempe yang merasakan berat dengan kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe yakni kedelai.

Para perajin mengungkap, hingga kini harga kedelai sudah lebih dari Rp10.500 per kg. Padahal pada saat normal, harga kedelai berkisar antara Rp7.000 hingga 8.000.per kg. Beberapa perajin tahu di Cibuntu menyebutkan, aksi mogok produksi itu berdasarkan kesepakatan pada rapat seminggu sebelumnya.

Selanjutnya terbit surat edaran dari Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jawa Barat yang intinya ajakan aksi mogok. Jadi mulai Jumat besok perajin sepakat tidak akan memproduksi lagi tahu dan tempe selama tiga hari. Bahkan di Bandung diketahui, mulai Kamis hari inipun banyak perajin sudah menghentikan produksinya. Mereka sepakat untuk tidak memasarkan tahu tgempe selama tiga hari.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya