Padepokan Bumi Seni Tarikolot Kuningan Road Show Budaya ke Jawa Tengah

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Padepokan Kang Oeblet Bumi Seni Tarikolot (BST) Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat mengadakan Road Show budaya dengan tajuk Tritangtu ke tiga kota di Jawa Tengah selama 3 hari 27 - 30 September 2024.

Kang Oeblet bersama para pekerja seni bersambung rasa melalui media seni ke ruang-ruang kesenian di tiga kota yakni, Semarang, Magelang, dan Yogyakarta.

Di Semarang, rombongan Bumi Seni Kang Oeblet diterima dan disambut baik oleh Dekan FBS UNNES, serta diberikan ruang untuk berbagi bunyi dan workshop yang diikuti para mahasiswa UNNES.

Selepas sambung rasa di Semarang, perjalanan dilanjutkan ke Magelang dan menjadi "Bintang Tamu" sebagai pengisi musik dalam Festival Lima Gunung ke 23.

Penampilan musisi Kang Oeblet beserta rombongan dari Padepokan Bumi Seni Tarikolot ini mendapat applaus penonton khususnya penikmat seni di Magelang.

Kang Oeblet bersama rombongan saat berada di Yogyakarta berkunjung ke beberapa tokoh kesenian. Di antaranya, menyambangi kediaman Mas Nasirun pelukis dan kolektor seni rupa.

Terakhir rombongan yang terdiri dari 15 seniman Bumi Seni Kang Oeblet singgah ke kediaman Sitok Srengenge. Disini Kang Oeblet bersambung rasa dan berbagi energi tentang berkesenian.

Malam hari, perjalanan di Yogyakarta dipungkas dengan mengisi showcase bertajuk "Ngiring Seuri" di Pendopo Nasirun. Showcase tersebut dihadiri oleh banyak pengunjung para penikmat seni, juga para maestro juga ikut meramaikan suasana sambung rasa tersebur. Pertunjukan yang ditampilkan bukan sekedar musik, tapi juga tarian, dan lukisan.

"Sambutan hangat dan meriah menjadi kesan tersendiri yang bisa kami bawa pulang. Selain itu tentu saja kami mendapatkan banyak nutrisi dalam ikhtiar kebudayaan ke depannya," kata Kang Oeblet, pimpinan Padepokan Bumi Seni Tarikolot saat ditemui Selasa 1 Oktober 2024.

Sementara itu, rombongan Padepokan Bumi Seni Kang Oeblet yang terdiri dari pemain kacapi, biola, hasapi, tekyan, rebab, dan kendang menutup perjalanan dengan bersilaturasa di kediaman Didi AGP dan berbagi bunyi meditasi.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman