2 Perwira Dicopot Jabatannya
Polisi Tembak Polisi Pelahan Terkuak, Rekaman CCTV di Rumah Kadiv.Propam Ditemukan
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv.Propam.Mabes Polri Irjen. Pol. Ferdy Sambo perlahan mulai terkuak dan diharapkan akan jelas apa yang terjadi dan siapa yang terlibat sesungguhnya. Kamis (21/7/2022) Tim khusus (Timsus) berhasil menemukan rekaman Closed Circuit Televisi (CCTV) di rumah dinas Kadiv.Propam,
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto dinyatakan CCTV di rumah Kadiv.Propam ini sudah dua minggi ini kondisisnya rusak.
Perkembangan berikutnya, kasus ini pun kembali "makan korban jabatan". Setelah Irjen.Pol. Ferdy Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv.Propam, kini Karo Paminal (Pengamanan Internal) Divisi Propam Polri Brigjen. Pol. Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes. Pol. Budhi Herdi Susianto juga dinonaktifkan dari jabatannya masing-masing.
Kapolda Metro Jaya Irjen.Pol. Fadil Imran menunjuk Kombes. Pol. Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan. Penunjukan pejabat sementara Kepolres Jakarta Selatan ini tertuang dalam surat perintah Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Fadil Imran seperti dikemukakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes.Pol.Endra Zulpan.
"Bapak Kapolda menunjuk Kombes. Pol. Yandri Irsan yang sehari-hari sebagai Direktur Pam. Obvit. Polda Metro Jaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan kepada awak media seperti dikutip dari PMJNews.
Zulpan berharap, dengan adanya surat perintah dengan nomor 158/VII/KEP/2022 tertanggal 21 Juli tahun 2002 yang berlaku mulai Kamis (21/7/2022) ini, kegiatan operasional akan diemban oleh pelaksana tugas yang baru.
CCTV Ditemukan
Sementara itu Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada Kamis (21/7/2022) juga mengemukakan, tim khusus (Timsus) yang ditunjuk untuk mengungkap kasus tersebut, berhasil mengamankan data rekaman CCTV saat peristiwa penembakan Brigadir J (Nofryansyah Yoshua Hutabarat) di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Diharapkan adanya temuan ini akan menjadi kunci pengungkapan kasus tersebut apa sebenarnya yang terjadi. Sebelumnya dikemukakan bahwa CCTV di rumah dinas Kadiv. Propam dinyatakan rusak. Ternyata perkembangan selanjutnya rekaman CCTV ini ditemukan.
"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," ujar Dedi Prasetyo. Dedi mengemukakan, nantinya rekaman CCTV ini akan dibuka jika seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai. Jadi tidak sepotong-potong.
"Nantinya akan disampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai oleh timsus yang telah dibentuk oleh Bapak Kapolri," sambungnya.
Masih soal CCTV, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan progres penyelidikan rekaman CCTV yang tengah diperiksa di laboratorium forensik.
"Ada bukti baru CCTV, nah ini sedang proses di Lab Forensik untuk kita lihat. Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus dilakukan sinkronisasi, kalibrasi waktu. (Karena) kadang-kadang ada tiga CCTV di satu titik yang sama, tapi waktunya bisa berbeda-beda," jelas Andi.
Andi juga mengatakan, pihaknya nantinya akan mengumumkan hasil rekaman CCTV yang akan menjadi kunci hasil penyelidikan misteri penembakan Brigadir J tersebut. Andi menyebut, pihaknya saat ini tidak perlu menjelaskan CCTV karena sudah masuk ke penyidikan.**
Editor: Maman Suparman