Kadiv.Humas Enggan Tanggapi Isu "Kekaisaran" Ferdy Sambo, Polri Tengah Fokus Usut Pembunuhan Brigadir J
Foto : Divhumas Polri.
KADIV.Humas Polri Irjen (Pol) Dedi Prasetyo.
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Merebaknya isu dan beredarnya berita di media sosial tentang "kekaisaran" dari sosok mantan Kadiv. Propam. Polri. Irjen. Pol. Ferdy Sambo yang katanya melibatkan sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang katanya Ferdy Sambo atas nama Polri terlibat dalam bisnis gelap judi dengan sandi kosorsium 303, ternyata telah sampai juga ke para elite polisi di Mabes Polri.
Dalam rumor dan berita yang beredar disebutkan lingkaran komplotan Ferdy Sambo yang mereka sebut sebagai 'Kaisar Sambo' itu begitu masif di medsos. Kendati demikian, Polri secara resmi menolak sementara untuk menanggapi terkait beredar kabar tersebut. Pihak kepolisian saat ini sedang terfokus dalam penanganan kasus terbunuhnya Brigadir J.
Hal ini dinyatakan Kadiv. Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo Kamis (18/8/2022). Ia mengatakan, Inspektorat Khusus (Itsus) saat ini sedang fokus pembuktian pembunuhan berencana dalam penerapan Pasal di kasus yang menewaskan Brigadir J (Nofriansyah Yoshua Hutabarat).
“Itsus saat ini fokus pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah (yaitu Pasal) 340 subsider 338 juncto 55 dan 56. Fokus di situ, yang ancaman hukumannya maksimal pidana mati,” ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022) seperti dikutip dari PMJNews.
Nantinya kata Dedi, hasil penyidikan dari pembuktian Itsus, akan disampaikan ke jaksa penuntut umum (JPU) selanjutnya akan diuji di persidangan. Dedi berjanji, hasil pemeriksaan Itss nanti akan disampaikan kepada warawan hari Jumat (19/8/2022) besok secara komprehensif.
Diberitakan sebelumnya, Polri menyebut telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Pemeriksaan (Putri Candrawathi) sudah dijadwalkan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022). Nanti tim khusus Polri akan menyampaikan perkembangannya seusai salat Jumat besok.
Editor : Maman Suparman
