Jual 5 Kg Sabu Polisi Tajir Irjen.Teddy Minahasa Putra Ditangkap Div.Propam Polri

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Hingga kini belum ada keterangan resmi tentang ditangkapnya Irjen.Pol.Teddy Minahasa Putra terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Kadiv. Humas. Polri. Irjen Dedi Prasetyo ketika ditanya wartawan belum mau berkomentar banyak. Namun ia berjanji akan segera memberikan klarifikasinya.

Teddy baru empat hari diumumkan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim). Kini ia tengah proses untuk segera dilantik menggantikan Kapolda lama Irjen.Pol. Nico Alfinta yang dicopot jabatannya menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang tewas.

Menurut kabar yang beredar, Irjen Teddy dirumorkan telah meminta barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dari seorang kapolres sebanyak 5 Kg dari 40 Kg Sabu yang disita, yang 5 Kg dari seorang Kapolres di wilayah Sumatra Barat ini selanjutnya sabu-sabu tersebut dijual kepada seorang bandar berinisial M. Dan saat itulah iapun ditangkap oleh Divisi Propam Polri.

Terkait hal ini  Kadiv.Humnas Polri. Dirjen.Pol. Dedi Prasetyo menyebut untuk kasus Teddy ini Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan merilis resmi langsung. "Sore ini akan disampaikan rilis oleh bapak Kapolri," ungkap Dedi singkat.

Teddy disebut-sebut salah seorang polisi paling tajir, dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Kapolda Sumatra Barat ini memiliki Rp29.97 miiar. Empat hari lalu Teddy Minahasa ditetapkan sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022 yang ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.

Posisi Kapolda Jatim itu sebelumnya diduduki Irjen Nico Afinta. Teddy Minahasa juga tak terlihat dalam rombongan perwira tengah hingga perwira tinggi Polri di Istana Negara hari ini. Jokowi mengumpulkan sejumlah perwira di Istana Negara siang ini.**

Editor : Maman Suparman