Perampok Bank Diringkus Polisi Saat Menghadiri Hajatan Saudaranya
Ilustrasi perampokan/Shuttersotck
Perampok nasabah bank di Bekasi ditangkap di Ciawi Bogor.
BEKASI, KejakimpolNerws.com - Seorang perampok uang milik nasabah bank di Bekasi 3 Maret lalu berinisial IR, diringkus jajaran Ditreskrimum saat buronan tersebut menghadiri hajatan saudaranya di sebuah rumah kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Penangkapan perampok sadis ini diungkap Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan Selasa (21/3/2023) sebagai jawaban atas perintah Kapolda Metro DKI Jaya yang meminta jajarannya menekan angka kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Titus menambahkan, melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sesuai arahan Kapolda Metro Jaya agar masyarakat aman dan nyaman dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan.
Di tempat terpisah, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menuturkan, peramnpok irtu sendiri berjumlah enam orang, 4 pelaku sudah ditangkap 2 lainnya masih buron.
“Totalnya empat yang ditangkap. Salah satu pelaku ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat,” kata Mukarom seperti dikutip dari PMJNews.
Keenam perampok ini sebelumnya beraksi di kawasan Bulak Kapal Bekasi Timur pada Jumat 3 Maret 2023 lalu sekira pukul 14.30 WIB. Sasarannya seorang perempuan nasabah bank yang baru saja mengambil uang senilai Rp 80 juta dirampok.
Dari keterangan perampok yang tlah ditangkap, mereka berperan satu sama lain berbeda-beda saat beraksi. Tersangka PA sebagai eksekutor, IR berperan memantau situasi, WD berperan berpura-pura sebagai nasabah yang menentukan target, dan MS yang memantau parkiran bank dan memberi informasi ke PA.
Mukarom menyebut, para pelaku punya peran berbeda-beda. Empat diantaranya yakni PA sebagai eksekutor, IR memantau situasi di bank, WD berpura-pura menjadi nasabah bank untuk menentukan target, MS bertugas memantau parkiran bank dan memberikan informasi ke tersangka PA.
“Untuk hasil keterangan dari tersangka apabila pelaku melakukan perlawanan pasti langsung dilukai. Ini sedang di dalami dan dikembangkan,” tandasnya.**
Editor : Maman Suparman
