Pasutri Jual Tiket Konser Coldplay Palsu Diringkus, Dari 60 Korbannya Meraup Rp257 Juta

foto

Foto: PMJNews.

Inolah tampak pasangan suami istri yang menipu jual tiket koser Coldplay diperlihatkan kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Setelah banyaknya pengaduan dari sejumlah orang yang tertipu membeli tiket konser Coldplay melalui online, Polda Metro Jaya langsung melakukan gerak cepat. Untuk sementara, jajarannya berhasil menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial ABF (22) dan W (24) yang diduga menipu sejumlah orang dengan jual jasa titip tiket konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang.

"Kami telah mengamankan dua orang, yang mana mereka adalah melakukan penipuan terhadap masyarakat terkait dengan penjualan tiket Coldplay," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/5/2023) seperti dikutip dari PMJNews.

Kedua pelaku tambah Auliansyah, ditangkap di wilayah Yogyakarta atas laporan korban yang dibuat Jumat (19/5/2023) di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi LP/B/2732/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jajarannya Polda Metro Jaya baru mencatat 60 orang korban, sedangkan uang berhasil diraup dari
korban sekira Rp257 Juta.

Modus operandinya, pelaku menawarkan jasa titip penjualan tiket dengan akun Twitter @findtrove_id yang sebelumnya mereka beli dengan jumlah pengikut (followers) yang banyak.

“Kemudian dari website (akun Twitter) ini mereka membuka atau Open jastip war tiket Coldplay music of the spheres in Jakarta. Di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website (akun Twitter) ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya, dan berhasil,” paparnya.

Bersama dengan penangkapan pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya akun Twitter @findtrove_id, satu buah Handphone Redmi Note 9 Pro, dua buah handphone Iphone 13, satu buah CPU komputer, satu buah monitor, satu buah mouse dan satu buah keyboard.

Auliansyah mengungkap, korban yang melapor lebih kurang 60 orang dan kami mentracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar 257 juta rupiah. "Ini untuk hasil penyidikan sementara,” ujar Auliansyah.

Berdasarkan hasil penyidikan, pengakuan dari kedua tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana kejahatan tersebut. Kendati demikian pihaknya akan terus melakukan penelusuran.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.**
Editor : maman Suparman


Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
asangan suami istri (Pasutri) berinisial ABF (22) dan W (24) ditangkap polisi lantaran melakukan penipuan jasa titip (Jastip) tiket konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan total hasil sementara yang kedua pelaku dapatkan dari hasil menipu tersebut ratusan juta rupiah dari puluhan korban.

“Adapun korban yang melapor ke tempat kita lebih kurang 60 orang dan kami mentracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar 257 juta rupiah. Ini untuk hasil penyidikan sementara,” ujar Auliansyah dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/5/2023).

Lebih lanjut, Auliansyah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyidikan, pengakuan dari kedua tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana kejahatan tersebut.

“Kalau ditanyakan apakah mereka ini baru pertama kali, dari hasil proses penyidikan, pengakuannya baru pertama kali,” kata Auliansyah.

Auliansyah menjelaskan kedua pelaku beraksi dengan cara menawarkan jasa titip (jastip) melalui media sosial Twitter dengan nama pengguna @findtrove_id dan menampilkan testimoni yang berhasil.

“Jadi komentar-komentar daripada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini benar, ini asli dan sebagainya, sehingga menarik masyarakat yang melihat ini untuk membeli tiket konser Coldplay,” ucapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.**

Editor : Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Polres Cimahi Gerebek Rumah Penimbun dan Penjual Pupuk Bersubsidi dengan Harga Tinggi
KPK Tetapkan Cagub Bengkulu Rohidin, Ajudan Epriansyah dan Sekda Isnan Tersangka Gratifikasi
Terperosok ke Septic Tank Sedalam 7 Meter, Madropi Tewas Tenggelam Sedangkan Subandi Selamat
Kembali Oknum Komdigi Ditangkap Polda Metro, Uang Judol Miliaran Rupiah Disita
Pelaku Curanmor Tembak Polisi Akhirnya Ditembak Mati Saat hendak Kabur ke Sumatra