Penjahat Modus Gembos Ban Beraksi, Tas dan Laptop Perempuan Pengemudi Mobil Disikat
TANGERANG, KejakimpolNews.com - Penjahat dengan modus gembos ban beraksi. Korbannya, seorang perempuan pengemudi mobil harus kehilangan tas berisi barang berharga dan sebuah laptop.
Pagi itu seorang pria pengendara sepeda motor memberitahukan ban mobil korban kempes. Saat itu korban tengah melintas di Jalan Setiabudi, Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 06.40 WIB.
Seperti yang tererekam dalam CCTV yang viral dan beredar luas di media sosial. Korban berinisial D itu pun mengaku telah kehilangan barang berharga seperti handphone, laptop, dan isi tas lain.
Dalam video, tampak komplotan pencuri yang mengendarai lima sepeda motor membuntuti mobil korban. Tak lama, pengemudi D coba menepikan kendaraannya di halaman salah satu gedung.
Ada dugaan di antara komplotan pelaku itu salah seorang memberitahu D, katanya ban mobilnya. Korban D pun menepi.
Sesaat setelah korban turun dari kendaraan, para pelaku ada yang mengajak bicara rupanya mengalihkan perhatian, sementara teman lainnya diam-diam membuka pintu mobil dari sisi lain.
Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah menduga modus pencurian yang dilakukan para pelaku memberitahukan ban mobil korban kempes.
"Kelihatannya enggak (kempes), jadi modusnya aja (ban kempes). Kerugian barang-barang pribadi milik dia (korban). Masih diperkirakan nilainya berapa," ungkap Fiernando Andriansyah dikutip pada Kamis (7/6/2023).
Kapolsek juga menambahkan, polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi dan mengecek CCTV di lokasi kejadian. "Sudah kita periksa saksi-saksi, cek CCTV, dan periksa korban juga," ujarnya.
Selain itu, lanjut Fiernando, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan untuk mencari petunjuk bila mana ada modus pencurian yang sama di TKP berbeda.
"Kita sudah kordinasi juga dengan Polres juga, sama Satreskrim juga, kalau ada TKP dengan modus yang sama biar bisa kita pakai petunjuk-petunjuknya dari hasil pemeriksaan CCTV dan alat bukti yang lain," tukasnya.**
Editor: Maman Suparman