Indonesia Darurat Judi Online, Polri Tangkap Puluhan Tersangka dan Blokir 846.047 Situs

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan, kondisi saat ini Indonesia dalam situasi darurat judi online.

Dampaknya sangat mengkhawatirkan, banyak kalangan generasi muda yang menjadi korbannya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi Rabu (23/8/2023).

"Kita darurat judi online. Semua pihak dan elemen masyarakat harus bahu membahu memberantas judi online ini. Banyak anak-anak kita yang menjadi korban. Generasi muda dan masyarakat Indonesia harus kita selamatkan dari praktik yang menyengsarakan rakyat ini," tambah Budi Arie.

Pernyataan Menkominfo memang cukup beralasan. bahkan baru-baru ini seorang mahasiswa UI tega membunuh yuniornya di kamar kos, gara-gara ingin menguasai hartanya untuk menutupi utang bekas judi online dan pinjaman online (pinjol).

Untuk itu Budi Arie mengapresiasi Polri yang dengan tegas memberantas pihak-pihak yang mempromosikan judi online ini. Termasuk penangkapan selebgram SZM di Bogor baru-baru ini.

"Kami memberi apresiasi tinggi buat Polri yang mengambil tindakan cepat dan tegas dalam memberantas judi online. Para pelaku makin berani dan terang-terangan mempromosikan judi online via media sosial," ucapnya seperti dikutip dari PMJNews.

Dikatakan Budi, Kominfo akan terus melakukan pemantauan 24 jam atas puluhan ribu situs judi online yang makin menggila. Ia menuturkan, pihaknya telah memblokir 846.047 situs yang mengandung konten perjudian online pada 2018 hingga 19 Juli 2023.

Bahkan, sepekan setelah menjabat Menkominfo pada 17 Juli lalu, terdapat 11.333 konten judi online telah diblokir dan belum sebulan menjabat sudah 42 ribu yang telah di take down.

"Kami terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas judi online termasuk Pinjol ilegal. Kami ingin ruang digital kita membuat masyarakat lebih produktif," tandas Budi.**

Editor: Maman Suparman