Wajah Gembong Narkotika Kelas Kakap Fredy Pratama Muncul di Website Interpol

foto

Foto: Tangkapan layar/PMJNews.

Inilah wajah gembong peredaran narkotika jaringan internasional kelas kakap Fredy Pratama yang dirilis Interpol.

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Fredy Pratama gembong narkotika jaringan internasional dengan aset trilunan rupiah, wajahnya muncul dalam website resmi Interpol sebagai buronan.

Dalam website yang telah beredar, terlihat Fredy berada di bagian Red Notice bersama dengan buronan penjahat lainnya. Foto yang ditampilkan di website Interpol tampak dengan rambut gondrongnya.

“Pratama Fredy, wanted by Indonesia,” tulis situs resmi Interpol dikutip pada Jumat (15/9/2023). Informasi yang tertera dalam situs resmi Interpol juga tertulis umur Fredy Pratama 38 tahun, kelahiran Banjarmasin, 25 Juni 1985.

Foto Fredy Pratama yang ditampilkan di situs resmi Interpol terlihat berbeda dengan yang pernah ditampilkan Bareskrim Polri saat rilis belum lama ini yang menjadi daftar pencarian orang (DPO).

Seperti diketahui Fredy Pratama adalah buronan Polri. Karena diduga kabur ke luar negeri, Polri bekerjasama dengan interpol untuk segera menangkap gembong peredaran narkotika jaringan ionetrnasional kelas kakap ini.

Jaringan Fredy Pratama ternyata makin meluas tak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Di Indonesia sendiri Polri talah menangkap kaki tangannya sebanyak 39 tersangka, satu di antaranya seorang oknum perwira anggota Polri.

Sang oknum itu adalah eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami (AG). Ia salah satu dari 39 tersangka yang terlibat dalam kasus dugaan peredaran narkoba jaringan internasional pimpinan gembong kelas kakap Fredy Pratama.

Bareskrim Polri mengungkap, Fredi Pratama adalah bandar besar sindikat narkoba jaringan internasional. Iapun punya nama atau alias Miming alias Cassanova. Sosok ini adalah salah satu anggota sindikat penyalur narkoba terbesar di Indonesia.

Sebagai bukti, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, pihaknya telah menyita sebanyak 10,2 ton sabu milik jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023. Bahkan aset Fredy Pratama brdasarkan hasil penelusuran mencapai Rp10,5 triliun.

Kabareskrim juga menyebut, sejumlah aset milik Fredy dan keluarganya disita jenisnya yakni berupa tanah, bangunan, kendaraan bermotor, serta sejumlah aset usaha di bidang perhotelan. Total nilai harta yang disita Rp111,83 miliar.

Wahyu merinci, 3 aset tanah dan bangunan di Malang, Jawa Timur; 1 unit apartemen di Jakarta; 9 aset di Barito Utara, Kalimantan Tengah; dan 13 aset di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kini Bareskrim Polri bersama dengan Royal Thai Police (RTP), Polis Diraja Malaysia (PDRM), US-DEA dan instansi terkait lainnya mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

“Ini semua kita lakukan dalam bentuk join operation yang dilakukan juga dengan rekan-rekan kita dari Royal Thai Police dan Royal Malaysia Police, US-DEA, dan rekan-rekan kita di Indonesia dengan Imigrasi, PPATK, Bea Cukai dan Ditjen PAS,” ungkap Wahyu Widada dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (12/9/2023).

Wahyu menjelaskan, Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Cassanova alias Air bag alias Mojopahit merupakan salah satu sindikat pemasok narkotika terbesar di Indonesia.

Berdasarkan hasil analisa Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, menurrut Wahyu, mayoritas narkoba yang masuk Indonesia terafiliasi dengan jaringan Fredy Pratama. Kepolisian telah memasukannya dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014.

“Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini bermuara pada satu orang Fredy Pratama,” terangnya.**

Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Momentum Hari Perhubungan Nasional 2024, Dishub Jabar Beri 3.000 Tiket "Shuttle" Travel Gratis
Berkas Korupsi Pasar Cigasong Majalengka Libatkan Eks. Pj.Bupati KBB Dilimpahkan ke PN Bandung
Dinas Dukcapil Se-Jabar Tanda Tangani Komitmen Bersama Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2025
Lagi Kebakaran Hebat Terjadi, Dua Rumah di Jalan Jurang Ludes Jadi Abu
Keroyok Anggota Banser dan Merusak Mobil Kyai, Dua Pria Diamankan Polres Karawang