Penyidikan Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL Berlanjut, Saksi KPK Tak Hadiri Panggilan Polda

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Bagaikan drama, "perseteruan" antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan eks Meneteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berlanjut.

Ketika YSL mangkir dari panggilan KPK untuk diperiksa Selasa 10 Oktober lalu karena ingin menengok ibunya di Makassar, dan saat kembali ke Jakarta Kamis 12 Oktober, KPK menangkapnya di apartemen, langsung diprotes kuasa hukum SYL, Febry Diansyah.

Namun seperti dikatakan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, penangkapan SYL ini karena alasan subjektif, selain dikhawatirkan melarikan diri, juga dikhawatirkan menghilangkan barang bukti.

Kini giliran Penyidik Polda Metro Jaya yang beraksi, terkait laporan SYL bahwa Firli Bahuri melakukan pemerasan terhadap dirinya, penyidik Polda Metro Jaya telah memanggil seorang pegawai KPK untuk diminta keterangan terkait dugaan pemerasan tersebut.

Tetapi pegawai tersebut mangkir dari panggilan penyidik seperti yang dikemukakan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (13/10/023).

“Satu orang pegawai KPK yang dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya di hadapan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, tidak hadir dalam pemeriksaan,” ujar Ade Safri Simanjuntak.

Sedianya pegawai KPK itu dijadwalkan untuk dimintai keterangan dalam tahap penyidikan kasus tersebut pada hari Kamis (12/10/2023) kemarin dengan status sebagai saksi.

Alasan ketidakhadiran yang diikemukakan pegawai KPK dalam pemeriksaan kemarin dikarenakan adanya kegiatan dinas yang bersangkutan

“Melalui surat yang dibawa oleh pegawai biro hukum KPK, memohon penundaan pemeriksaan dengan alasan mengikuti giat dinas yang sudah terjadwal sebelumnya,” ucap Ade Safri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya terus melakukan pengusutan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diduga oleh pimpinan KPK yang sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan hari ini Kamis (12/10/2023) pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi, di mana salah satunya merupakan pegawai KPK.

“Dan hari ini ada 3 orang saksi tambahan lagi akan diperiksa, salah satunya adalah pegawai KPK,” ujar Ade Safri kepada wartawan, Kamis (12/10/2023) seperti dikutip dari PMJNews.

Ade Safri menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang dalam tahap penyidikan kasus tersebut, termasuk Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

“Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam,” ucapnya.**

Editor: Maman Suparman