Gegara Upah Rp300.000 Tukang Kebun Habisi Nyawa Didi lalu Mengubur dan Mengecor Jasadnya di Bawah Musola

CIMAHI, KejakimpolNews.com - Kasus pembunuhan Didi Hartanto seorang pegawai honorer sebuah kementerian di Bandung Barat Sabtu 23 Maret 2024, yang terunhkap Polres Cimahi Selasa (16/4/2024) menghebohkan tetangga.

Pasalnya korban Didi Hartanto setelah dibunuh lalu dikubur di bawah lantai musola rumah korban di Perumahan Bumi Citra Indah Blok P No.14 Ds. Cipatik Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat.

Pelakunya, ternyata bukan orang asing bagi warga kompleks perumahan Bumi Citra Indah. Dia adalah Ijal, seorang pegawai tukang kebun di kompleks. Jika ada warga kompleks perumahan ingin taman dan bangunan dibereskan dan dibersihkan, mereka menyuruh Ijal.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan Selasa (16/2/2024), pihaknya bekerja samdengan Polda Jabar berhasil menangkap Ijal setelah lama pembunuhan ini tak diketahui. Hasilnya, korban ditemukan terkubur di baeah lantai musola rumah korban lalu atasnya dicor adukan semen dan dikeramik untuk mennghilangkan jejak.

Terungkap, motif Ijal membunuh korban Didi karena katanya Didi tak mau membayar upah buruh Rp300 ribu. Makanya ia matah, Didi dipukul dengan kunci pipa hingga Didi tewass lalu jasadnya dikubur di bawah musola rumah korban

Usai membunuh dan mengubur, Ijal kata Kapolres, mengambil barang-barang berharga milik Sdr. Didi) berupa 2 (dua) sepeda motor, handphone, dan surat-surat berharga milik korban,

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan Selasa (16/2/2024) pagi, pihaknya berhasil mengungkap pembunuhan dua pekan lalu dengan menurunkan Resmob bekerja sama dengan Polda Jabar.

Kapolres menguraikan kronologi kejadiannya. Berawal 30 Maret Polsek Cililin dan Polres Cimahi menerima laporan bahwa orang inisial D (Didi Hartanto) telah hilang lebih dari dua pekan.

"Jadi setelah adanya laporan, kami membentuk tim investigasi yang juga di back up oleh Diskrimum Polda Jabar," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mencari tahu apakah korban hilang karena hal yang wajar atau tidak, Aldi menyampaikan, Polres Cimahi langsung melakukan penyidikan. Bahkan tim mengendus adanya kejanggalan terkait hilangnya korban saat di TKP awal.

Selanjutnya Resmob Polres bersama Polda Jawa Barat mengamankan seorang laki-laki inisial I (Ijal) yang diduga kuat sebagai pelaku.

Pihaknya kata Aldi, langsung mengevakuasi jasad Didi Hartanto ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih Bandung untuk diautopsi. Sedangkan tersangka Ijal ditahan guna pengusutan lebih lanjut.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman