Pegawai Minimarket Tewas Mengenaskan Usai Ditusuk Rekan Kerjanya

foto

Ilustrasi

Ilustrasi kasus pembunuhan

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Tragis nian nasib seorang pegawai minimarket berinisial Sandy Yogatama (21). Ia harus meregang nyawa dengan tubuh bersimbah darah karena ditikam teman sendiri.

Aksi sadis ini terjadi di sebuah minimarket di Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Korban ditusuk rekan kerjanya berulangi-kali di dalam gudang.

Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, penusukan itu terjadi pada Selasa (10/9/2024) dini hari tadi. Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika pelaku berinsial SZ (25) masuk ke area gudang kemudian disusul korban SY.

Masih kata saksi, sekira pukul 01:51 WIB, terduga pelaku datang ke toko dan masuk ke dalam gudang, sedangkan korban bolak balik ke gudang karena masih jam kerja.

Tidak berselang lama, saksi mendengar adanya suara teriakan. Saat dicek ke dalam gudang, saksi mendapati korban sudah bersimbah darah dalam posisi tengkurap sambil meminta pertolongan. Sementara di dekat korban, pelaku terlihat memegang senjata tajam.

"Terduga pelaku (terlihat) sedang memegang pisau," ujarnya.

Saksi yang memergoki kejadian tersebut kemudian dikejar oleh pelaku. Dia melarikan diri dan meminta pertolongan ke warga setempat. Pelaku saat ini sudah ditangkap.

Dalam tubuh korban ada tiga lobang bekas tusukan yakni di punggung, dada dan kaki. Namun mengapa dan apa motifnya, hingga kini polisi maish melakukan penyidikan dan tersangka sudah diamankan.**

Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dinas Dukcapil Se-Jabar Tanda Tangani Komitmen Bersama Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2025
Longsor di Jembatan Cikapundung Jalan Siliwangi Bandung, Rumah Warga Ambruk dan Tiang Telepon Menjorok
Paman Hamili Keponakan Wanita Disabiltas Hingga Melahirkan Ditangkap Jajaran Polres Cimahi
Dendam, Oknum Satpam Tusuk Teman Hingga Tewas Saat Korban Berhenti di Lampu Merah
Duh Video Anak Disebar di Medsos, Pelakunya Berhasil Diringkus