Diduga Terencana

Sebelum Aksi Pembubaran Diskusi Kebangsaan Ada Pelaku Menginap di Hotel

  • Gaiskha
  • Senin, 30 September 2024 | 18:43 WIB
foto

Foto: PMJNews

Polisi menetapkan dua tersangka berinisial FEK dan GW dalam kasus pembubaran acara diskusi di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Aksi oremanisme yang dilakukan sekelompok orang melakukan pembubaran diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan diduga sudah direncanakan. Di antaranya ada pelaku sudah menginap di hotel setempat sebelum beraksi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan Senin (30/9/2024) mengungkap, ada beberapa yang sudah berada di dalam hotel dan pihaknya tengah mendalami.

Ade Rahmat menambahkan, penyidik tengah mendalami temuan tersebut, termasuk mengusut kemungkinan pelaku merencakan aksi pembubaran.

"Itu baru dugaan sedang kita dalami," ungkapnya seperti dikutip dari PMJNews.

Ade Rahmat menuturkan, saat ini pihaknya masih memburu para pelaku lain dalam kasus tersebut.

"Jadi intinya kami memberikan pengamanan agar tidak terjadi gesekan di tempat tersebut. Namun, kami tetap mengedepankan humanis, apabila ada pelanggaran, kami melakukan penegakan hukum," tukasnya.

Diketahui, Dialog Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, dibubarkan sekelompok orang tak dikenal. Mereka bertindak anarkistis dengan memorak-porandakan panggung, menyobek backdrop, mematahkan tiang mik, dan mengancam para peserta yang baru hadir.

Acara tersebut dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh/aktivis tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan. Hadir sebagai narasumber, antara lain Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, M Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, Sunarko.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tak Rela Diputus Cinta, Pemuda Nekad Membakar Rumah Mantan Kekasihnya
Pelaku Rudapaksa Gadis Tunarungu Warga Cidadap Bandung Hingga Hamil Diduga 9 Orang
Rekam Adegan Mesum dengan Perempuan, Menjual hingga Menyebar di Medsos, JK Diringkus Polisi
Duhh Teganya Majikan Bunuh Satpam Sendiri, Polisi Dalami Motifnya
Langgar Kode Etik Berat 64 Polisi Dipecat, Kapolda Jabar: Meski Pahit, Ini Tindakan Tegas