Riki Ganesa Anggota DPRD Mengapresiasi Polsek Cileunyi Gercep Tangkap Terduga Pembacok Iwa Kartiwa
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Sikap gerak cepat (gercep) Polsek Cileunyi yang menangkap pelaku pembacokan Iwa Kartiwa (50) kurang dari 24 jam, atau hanya beberapa jam setelah kejadian, diapresiasi. Di antaranya oleh anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa.
Sementara Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan ketika dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya terduga pelaku pembacokan terhadap korban Iwa Kartiwa warga Kampung Cipondoh RT 05 RW 06 Desa Cinunuk tersebut.
Namun katanya yang ditangkap baru satu orang, dua lainnya masih dalam pengembangan penyelidikan. Kapolsek optimistis pelaku lain bisa tertangkap.
Rizal tak menyebutkan identitas terduga pelaku tersebut. "Ditangkap masih di wilayah Cinunuk beberapa jam setelah kejadian. Motifnya masih didalami,"tutup Rizal.
Sementara Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten Bandung yang juga warga Cipondoh, tetangga korban mengapresiasi langkah cepat Polsek Cileunyi menangkap terduga pelaku pembacok Iwa ini.
"Saya apresiasi langkah cepat Polsek Cileunyi demi terjaganya kamtibmas apalagi jelang pilkada serentak sehingga wilayah Desa Cinunuk tetap aman dan kondusif. Kita serahkan sepenuhnya ke Polsek Cileunyi untuk mengungkapnya," kata Riki.
Sementara itu, Iwa Kartiwa yang tjangan kanannya nyaris putus akibat dibacok golok yang sebelumnya dari RS AMC Cileunyi dirujuk ke RS Al Islam Bandung harus dirujuk ke RS Edelweis Bandung.
"Saat ini korban sudah dirujuk ke RS Edelweiss Bandung karena luka di tangan kanannya serius. Pukul 15.00 sore nanti akan dilakukan operasi," kata Danang, Ketua RT 05/RW 06 Cipondoh.
Diberitakan, nasib nahas harus dialami Iwan Kartiwa (50) lengan tangan kanannya nyaris dibacok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Ciguruwik RT 06 RW 04, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10/2024) pagi.
Korban warga Cipondoh RT 05 RW 06 Desa Cinunuk ini yang sebelumnya dilarikan ke RS AMC Cileunyi harus dirujuk ke ke RS Al Islam Bandung karena lukanya parah.
Peristiwa kekerasan, tepat di depan Pujasera Patuha di jalan Ciguruwik ini telah ditangani Polsek Cileunyi untuk mengungkapnya, apa motifnya dan siapa pelakunya. Saat dibacok, korban tengah mengendarai sepeda motor yang membonceng Ratna (49), istrinya.
Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Aiptu Heri Maryadi dan Kadus 1 Desa Cinunuk, Wahyu Supriatna dan sejumlah anggota Unit Reskrim telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Selain memeriksa TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi pun berhasil mendapatkan rekaman CCTV yang terpasang di rumah salah seorang warga. Dalam di CCTV, terekam diduga pelakunya 3 orang di satu motor.
Barang bukti rekaman CCTV telah diamankan Polsek Cileunyi. Begitu pula keluarga telah melapor ke Polsek Cileunyi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun KejakimpolNews.com, peristiwa kekerasan yang terjadi pukul 06.00 ini begitu cepat saat korban mau mengantar istrinya bekerja.
Belum sampai ke pangkalan ojeg Ciguruwik, dari arah berlawan meluncur sepeda motor ditumpangi tiga orang tak dikenal.
"Salah seorang yang ada di motor tersebut (di tengah) terlihat mengacung ngacung golok. Begitu berpapasan dengan dengan sepeda motor korban, pelaku langsung membacok tangan kanan korban yang mengemudikan sepeda motornya,"kata sejumlah saksi.
Mendapat serangan mendadak korban ambruk dan lengan tangannya nyaris putus setelah dibacok. Bahkan darah berceceran.
"Begitu korban diamankan dari jalan darah dari tangangannya terus mengucur. Karena darah terus mengucur, bagian lengan yang luka memang nyaris putus. Dengan kain panel agar darah tak terus mengucur, luka di lengan kanan korban diikat,"tutur Siti (45), salah seorang pedagang di Pujasera tersebut.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Dalam proses penyelidikan dengan mendatangi dan olah TKP serta meminta kerangan sejumlah saksi," kata Rizal.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan