Terperosok ke Septic Tank Sedalam 7 Meter, Madropi Tewas Tenggelam Sedangkan Subandi Selamat

foto

Foto: Whyr

Petugas UPT Damkar Kab. Kuningan tengah mengevakuasi jasaad Madropi dari dalam septic tank.

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Dua orang warga RT.01/RW.01, Dusun Manis Desa Cigedang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yakni Madropi (54) dan Subandi (45) terperosok ke dalam sumur septic tank, saat keduanya berdiri di atas penutupnya yang diduga tlah rapuh.

Musibah yang terjadi Senin 4 November 2024 itu menyebabkan Madropi tewas di dalam sumur pembuangan limbah MCK (mandi cuci kakus) sedalam 7 meter itu, sedangkan Subandi berhasil menyelamatkan diri.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Andri Arga Kusumah, S.E., saat memantau evakuasi korban Selas (5/11/2024) menjelaskan, sekira pukul 08:00 pagi itu Subandi sedang membersihkan area samping rumah milik Adung.

Subandi saat itu berdiri di atas penutup septic tank. Sesaat kemudian datang tetangganya Madropi. Iapun ikut mendekat dan berdiri di atas penutup sumur tempat pembuangan limbah MCK tersbeut.

"Saat kedua orang tersebut berada di atas penutup septic tank dan tengah mengobrol, tiba-tiba penutup septic tank ambrol sehingga keduanya terperosok masuk ke dalam sumur yang cukup dalam. Rupanya penutup septic tank ini sudah keropos dan rapuh hingga tak kuat menahan beban," tutur Andri.

Masih kata Andri, saat itulah Subandi selamat setelah berhasil naik ke atas, sedangkan Madropi karena tertimpa konstruksi penutup septic tank, ia malah tenggelam di air limbah sumur kotoran tersebut.

Melihat Madropi yang tenggelam ke dalam septic tank, Subandi panik dan mencoba menolong dengan alat seadanya. Warga setempat pun berdatangan tapi tidak dapat berbuat banyak.

Akhirnya Siskha Rahmadianingsih warga setempat meminta bantuan kepada UPT Damkar Kuningan, sesaat kemudian sejumlah petugas meluncur ke TKP.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kedalaman sumur septictank sekitar 7 meter. Namun akhirnya Korban bisa diangkat ke atas dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, Iyus Rusminah (45) Lurah Desa setempat melakukan koordinasi kepada Kepala Desa Cigedang, Polsek, Koramil Luragung, dan instansi terkait.

Andri Arga berharap dengan kejadian ini menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat kabupaten kuningan agar selalu memperhatikan kontruksi bangunan septic tank yang sangat penting untuk keselamatan. Mudah-mudahan kejadian ini tidak sampai terulang lagi.

Masyarakat diimbau bilamana terjadi musibah agar segera melapor. Jangan Sampai terlambat jika membutuhkan bantuan hubungi segera Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol-pp Kab. Kuningan di nomor (0232) 871113 - 081322698881.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Duh... Kelompok Geng Motor Bantai Remaja 15 Tahun Hingga Tewas Saat Korban Rayakan Ultah
Kembali Seorang DPO Judol Terkait Oknum Komdigi Diringkus, Uang Rp5 Miliar Disita
Perwira Polri Tewas Ditembak Perwira Polri di Halaman Mapolres Solok Selatan
9 Berandalan Bermotor Aniaya Pemotor Lain Hingga Luka Parah Diringkus Polisi
Pemkot Bandung Tak Beri Toleransi, PKL dan Buang Sampah Langsung Disidang Tipiring