Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas di Ruko Cimindi, Satu Luka Berat Satu Luka Ringan
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Polsek Cicendo Polrestabes Bandung mulai menyelidiki sebab terjadinya ledakan gas melon 3 kg yang mengakibatkan dua ruko (rumah toko) di Jalan Cimindi rusak berat. isinya porak poranda.
Kini ruko yang terlihat hancur ini telah diberi policeline untuk bahan pengusutan. Menurut keterangan sejumlah saksi, ada dua orang yang terluka yakni penghuni rumah. Satu orang pria luka bakar sekitar 50% atas nama Hendra Armen (47), sedangkan istrinya, Ny.Rahmi (45) hanya luka ringan.
"Keduanya telah dibawa ke RS Cibabat," kata sejumlah saksi saat ditemui di lokasi kejadian,
Diketahui, Ruko itu ditinggali Hendra Armen dan istrinya. Hendra adalah tukang servis kompor gas. Namun warga sekitar tak ada yang mengetahui mengapa sampai terjadi ledakan, Kamis pagi itu.
Seperti diberitakan KejakimpolNews.com sebelumnya, Kamis 21 November 2024 pagi sekira pukul 07:50 warga sekitar dan para pengguna jalan dikejutkan dengan terjadi ledakan dari sebuah ruko di Jalan Raya Cimindi no 194-196 kota Bandung tepat di bawah flyover.
Informasi yang diperoleh, ledakan tersebut berlangsung pada saat lalu lintas selagi ramai dan padat oleh kendaraan di depan toko yang terkena musibah.
Tiba-tiba dari sebuah toko yang berada di pinggir jalan Cimindi di bawah flyover tersebut, terdengar ledakan keras disusul kobaran api membuat pengguna jalan dan warga sekitar kaget.
Sesaat Kemudian terdengar teriakan minta tolong. Dengan alat seadanya warga sekitar langsung memadamkan api dan menolong orang-orang yang terluka dan terjebak di dalam rumah.
Dampak ledakan akibat ledakan gas tersebut 2 toko hancur maisng-masing ukuran 50 m² hancur, danm isinya porak poranda. Kerugian diraksir Rp10 hingga Rp15 juta.
Dalam waktu sekejap bantuan tenaga dari Bayu Tagana Kota Cimagi datang, selanjutnya para korban yang luka berat dilarikan ke rumah sakit, sementara dua rumah yang hancur mulai diselidiki oleh kepolisian.
Saksi lain menuturkan, ruko tempat reparasi kompor gas mendadak meledak. Mengutif keterangan Rahmi penghuninya, sebelum toko dibuka Hendra Armen dan Rahmi istrinya belum beraktivitas. Keduanya sedang beres beres, Rahmi saat itu sedang mandi.
Rupanya Hendra Armen menyalakan lampu, di saat itui terdengar ledakan keras hingga menerbangkan atap genting beterbangan dan pintu depan terlempar ke jalan. Diduga ada gas elpiji bocor memenuhi ruangan. Saat lampu menyala, menyambar gas dan beruybah jadi ledakan.
Hendra Armen terluka bakar akibat ledakan itu, iapun segera menolong istrinya yang tampak lari dari dalam kamar mandi setelah ledakan dasyat dengan berselimut handuk, istrinya ditolong keluar ruangan.
Selanjutnya ia mencoba memadamkan api, namun Hendra Armen tak kuasa ia makin terkena luka bakar hingga 50 persen. Keduanyapun segera dilarikan ke RS Cibabat.
Seorang petugas Linmas Kelurahan Sukaraja, Wahidin menuturkan, seorang tukang kopi asongan yang tidak jauh dari TKP katanya mengemukakan. Saat itu si tukang kopi sedang duduk duduk cingogo alias santai di bawah Flyver Cimindi. Sesaat kemudian kaget mendengar ledakan sehingga dagangannya tumpah.**
Author: Taufik MW
Editor : Sonni Hadi