Remaja 14 Tahun Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Polisi Masih Mendalami Motifnya
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Seorang pria remaja berinisial MAS berusia 14 tahun, tega membunuh ayah dan neneknya, bahkan ibunya juga sempat terkena sabetan senjata tajam, namun selamat karena berlari keluar rumah.
Aksi menghebohkan ini berlangsung Sabtu (30/11/2024) dini hari sekira pukul 01:00 WIB. Berlangsung di kompelks perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Namun hingga kini apa yang melatarbelakangi remajaka ini gelap mata dan tega membantai keluarga sendiri dengan sadis, polisi maish mendalaminya, sementara MAS sendiri sudah diamankan dan hingga kini masih bungkam.
"Untuk motif masih di dalami karena memang anaknya masih diam ditanya diam. Oleh karena itu sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini," jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).
Nurma menjelaskan, ibu pelaku berinisial AP (41) masih dalam perawatan intensif di RSUP Fatmawati. Sedangkan korban tewas nenek berinisial RM (69) dan ayah APW (41) kini dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu Kapolsel Cilandak, Kompol Febrikan Sarlase mengatakan kasus pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari. Menurut dia, saat ini pelaku sudah diamankan Mapolsek.
Kapolsek mengungkap, pelaku penusukan merupakan anak dari korban. Selain ayah dan nenek yang meninggal dunia, pelaku juga melukai ibunya.
Di rumah 'pembantaian' tampak bercak darah di lantai dan tembok. Namun apa yang melatarbelakangi terjadi pembunuhan tersbeut, polisi masih mendalami.
Kedua korban lanjut Kapolsek, adalah bapaknya dan neneknya. Kedua-duanya ada di lantai dasar. Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat," imbuhnya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, mengatakan, polisi telah menangani kasaus ini dan karena pelaku masih anak di bawah umur, ia berstatus anak yang berurusan dengan hukum (ABH).
"Untuk sementara masih ditangani oleh RSUP Fatmawati kemudian dari nenek dan ayahnya di RS Polri Kramat Jati dilakukan autopsi," tukasnya.**
Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman