Lima Berandalan Bermotor yang Bacok Atlet Bela Diri Diringkus Polres Tasikmalaya
TASIKMALAYA, KejakimpolNews.com - Aksi berandalan bermotor atau geng motor yang mengeroyok serta membacok Muhamad Taufik (27) di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (17/11) bulan lalu, akhirnya diungkap.
Lima pelaku 1 dewasa dan 4 remaja di bawah umur ditangkap satu persatu dari rumahnya, setelah polisi melakukan penyelidikan sebab kasus pengeroyokan di jalan raya tersbeut, sangat meresahkan warga Tasikmalaya.
Waktu itu Muhamad Taufik dan Aji Gustiawan naik sepeda motor berdua, di jalan <aypr SL Tobing dicegar berandalam dam dikeroyok serta dibacok. Taufik terkapar di jalan raya dengan tubuh penuh luka serius karena bacokan senjata tajam celurit. Tak hanya Taufik, Aji Gustiawan (27) teman Taufik juga dipukul dengan tongkat baseball.
Kasat Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra membenarkan pihaklnya telah menangkap komplotan geng motor. Tadinya yang diamankan 7 orang, etelah diperiksa lebih lanjut ternyata hanya 5 orang yang diduga melakukan aksi brutal itu.
Polres Tasikmalaya Kota memang telah lama melakukan pendalaman sejak aksi pembacokan terhadap Taufik di Jalan SL Tobing, Sambongsari, Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. Aksi kekerasan yang menggunakan senjata tajam berupa celurit ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Setelah pelaku terindentofikasi, selanjutnya Tim Resmob Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat menyelidiki kasus ini dan akhirnya berhasil menangkap para pelaku.
“Alhamdulillah pelaku pembacokan terhadap anggota Boxer sudah tertangkap hari Sabtu dengan alamat ada warga Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Kasat Reskrim AKP Herman Saputra, Senin (2/12/2024).
AKP Herman menjelaskan bahwa sebenarnya total yang ditangkap lebih dari empat orang, tetapi tiga orang lainnya hanya sebagai saksi dan tak terbukti melakukan aksi pembacokan.
“Ini yang ikut kurang lebih tiga motor, satu motor tiga orang, terus dua motor lain berboncengan dua orang, kalau ditotal ada tujuh orang tapi yang kami lakukan penahanan hanya empat orang, sisanya saksi,” jelasnya.
Proses penangkapan pun dilakukan di beberapa tempat, tak semua di rumah para pelaku pembacokan. “Tidak di rumah, tapi nyebar penangkapannya. Jadi semua pelaku yang ditangkap dan ditahan sudah memenuhi unsur kekerasan menggunakan senjata tajam,” ungkap AKP Herman.**
Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman