Ditikam Keponakan Akhirnya Kakek Sarmedi Tewas Setelah Dirawat di RSUD 45 Kuningan

Ilustrasi
Ilustrasi paman tewas ditikam keponakan di Kuningan.
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Sarmedi (68) warga RT.06/RW.01 Dusun Pahing Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Kuningan, akhirnya meninggal dunia setelah ditikam oleh keponakannya M Mauludin alias Didin (24).
Nyawa lansia ini tak tertolong setelah sem[at dirawat intensif di RSUD 45 Kuningan akhirnya. Sarmedi meninggal dunia, Rabu 9 April 2025. pukul 03 000 WIB dini hari..
Menurut keterangan pihak keluarga, korban pascamasuk ke RSUD hari Minggu (6/4/2025) malam dalam kondisi mengenaskan. Bahkan "mati suri", sehingga harus dirawat instensif di Ruang ICU. Korbanpun mendapat perawatan maksimal dari dokter RSUD 45 Kuningan dengan mengabiskan 10 labu darah, namun bantuan labu darah itu tak berhasil menolong nyawa korban hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir, ungkapnya Senin 14 April 2025.
Luka robek bagian lambung dan ususunya putus sudah dioperasi oleh dokter bedah. Namun, karena lukanya terlalu parah membuat nyawa korban tidak tertolong.
Lambung korban robek akibat dua kali tusukan golok yang diruncingkan. Penyebab Didin tega menghabisi pamannya sendiri motifnya dendam dengan dalih sering dirundung atau bully oleh korban.
Didin diketahui sebagai residivis yang sering keluar masuk penjara itu, menyimpan dendam sejak tahun 2023 dan puncaknya terjadi pada malam hari usai salat Magrib. Didin menusuk perut korban dua kali tusukan, hingga korban bersimbah darah.
Sementara itu, jenazah korban dimakamkan di TPU Desa setempat. Sedangkan tersangka Dudin diamankan di Mapolres Kuningan.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman