Polisi Masih Kejar Pelaku
Tragedi Tabrakan Nagreg 2 Sejoli Handi dan Salsabila, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi

Foto: Istimewa.
SAAT keduanya ditabrak lalu dinaikan ke mobil, namun akhrnya Handi Heri Saputra dan Salsabila keduanya jadi mayat.
NAGREG. KejakimpolNews.com - Untuk mengungkap tragedi tabrakan Nagreg Kabupaten Bandung yang menimpa 2 sejoli Salsabila (14) dan Handi Heri Saputra (18) yang mayatnya ditemukan di Cilacap dan Banyumas, Jateng, Polresta Bandung telah memeriksa 10 orang saksi.
Ke-10 orang saksi tersebut, selain dari sejumlah saksi mata di lokasi saat laka lantas terjadi di depan SPBU Ciaro, Kecamatan Nagreg 8 Desember lalu, juga kesaksian keluarga korban Salsabila dan Handi pun turut diperiksa.
"Untuk mengungkap kasus yang menimpa korban sejoli Salsabila dan Handi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya, sekaligus meringkus pelakunya. Kita sudah memeriksa 10 orang saksi," kata Kapolesta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan dan Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan, Selasa (21/12/2021).
Menurut Hendra, 10 orang saksi yang telah dimintai keterangan, selain dari warga sekitar lokasi kejadian, dari pihak keluarga Salsabila dan Handi pun telah dimintai keterangan.
"Saat ini kita masih melakukan pengembangan penyelidikan, sekaligus mengejar pelaku yang telah menabrak Salsabila dan Handi dan membuangnya ke Cilacap dan Banyumas," terangnya.
Sementara itu, ayah kandung korban Handi, Etes Hidayatullah (46) dan keluarga korban Salsabila membenarkan pihaknya telah dimintai keterangan oleh polisi.
"Kami dari pihak kuarga korban telah dimintai keterangan. Berharap segera terungkap dan pelakunya segera ditangkap," harap Suryati (43) ibu kandung Salsabila.
Seperti diberitakan, sejoli Salsabila (14) dan Handi Hari Saputra (18) korban laka lantas di depan SPBU Ciaro, Negreg 8 Desember. Saat itu 2 sejoli tersebut naik sepeda motor berdua sekira pukul 16.00 WIB.
Namun sepeda motornya ditabrak minibus hitam diduga Isuzu Panther. Handi dan Salsabila dinaikan ke minibus penabrak katanya akan dibawa ke rumah sakit. Namun sejak itu hilang misterius.
Setelah 10 hari dicari, kedua korban ditemukan jadi mayat. Handi warga Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Bandung ditemukan mengambang di Sungai Serayu, Banyumas. Sementara Salsabila warga Kampung Tegallame RT 02/07 Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung ditemukan mengambang di sungai yang sama di Cilacap, Jateng.
Kedua korban yang telah dimakamkan di Cilacap dan Banyumas kembali dibongkar untuk diautopsi, sekaligus jenazahnya dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Jenazah Salsabila kembali dimakamkan di TPU belakang SPBU Ciaro, Nagreg, dekat TKP lakalantas, Minggu (19/12/2021) dini hari. Pun jenazah Handi dimakamkan di TPU Kampung dan Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021) dini hari.**
Editor : Yayan Sofyan