Pelaku Diciduk di Ruang Kelas

Tak Diizinkan Hadir di Pernikahan Anaknya, Ibu Guru Mantan Istrinya Itu Dibunuh

foto

Sonni Hadi

PEMBUNUHAN GURU - Tampak korban Ati Rohaeni tergeletak di dekat pintu gerbang SD 032 Tilil (kiri atas), Osa, kepala SD 03 Tilil (kanan atas). Korban akan dievakuasi ke rumah sakit oleh Polsek Coblong (kiri bawah), sejumlah saksi sedang diminta keterangan di Polsek Coblong (kanan bawah).

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Polsek Coblong masih terus melakukan penyelidikan atas terbunuhnya Ati Rohaeni (49) di tangan mantan suaminya No (50) di depan penitu Gerbang SDN 032 Tilil Kota Bandung Senin (7/2/2022) pagi.

Tina salah seorang pegawai Puskesmas Tilil selaku saksi mata di lokasi kejadian mengatakan kepada KejakimpolNews.com, korban Ati Rohaeni dan Non telah lama bercerai. "Bu Ati guru, sedangkan mantan suaminya mungkin sopir. Mereka telah lama bercerai," kata Tina.

Kedua mantan suami istri ini tinggal di Karang Asih Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong. "Bu Ati di RW.15 sedangkan mantan suaminya di RW 18," kata Tina.

Saksi lain menyebutkan, pelaku dan korban telah lama bercerai. Saat ini putra mereka berdua katanya akan menikah. Pelaku No meminta agar dia hadir di hari pernikahan putranya. Namun putranya melarang dan tak suka ayahnya hadir di pernikahan dirinya.

Rupanya No marah, diam-diam ia menyimpan dendam pada istrinya. Pagi itu menurut beberapa pedagang kakli lima di sekitar sekolah, sekira pukul 06.00 No telah datang ke sekolah. Tapi kedatangannya tak ada yang memperhatikan, sebab dianggap pengunjung sekolah biasa.

Seorang pedagang kaki lima di depan SD Tilil melihat, pelaku sejak pagi sekitar pukul 06.00 pelaku sudah ada di depan sekolah, diduga menunggu korban datang.

Tidak lama terlihat korban masuk halaman mengenakan seragam sekolah. Saat itulah pertengkaran terjadi dan tubuh korban tersungkur bersimbah darah setelah ditusuk benda tajam diduga keras pisau yang dibawa sebelumnya atau dipersiapkan. Orang sekitarnya tak berani melerai sebab Non menghunus senjata tajam.

Sesudah menusuk mantan istrinya, pelaku No kabur ke dalam sekolah. Polisi segera dihubungi dan akhirnya No ditangkap di sebuah ruangan sekolah, selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Coblong untuk diperiksa. 

Sementara Kepala Sekolah Dasar Tilil 3, Osa (59) di depan anggota kepolisian menuturkan, sebelum terbunuh, korban katanya  sempat bercerita bahwa dia bulan Februari ini akan menikahkan anaknya.

Mengutip perkataan korban, menurut Osa, anaknya yang akan menikah itu tidak mau didampingi ayahnya nanti ketika melangsungkan pernikahan. "Belum jelas apa yang menyebabkan anaknya tidak mau dihadiri ayah kandungnya," tutur Osa.

Keterangan lainnya mengungkap, pelaku No mantan suami korban itu diketahui sudah menikah lagi. Diduga keras ada hal lain yang menyebabkan pelaku nekat mendatangi korban ke sekolah tempat mantan istrinya ini mengajar.

Hingga kini Polsek Coblong masih mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan para saksi, untuk mengungkap sejauh mana motif pelaku sampai tega membunuh mantan istrinya.**

Editor: Sonni Hadi

Bagikan melalui
Berita Lainnya
SDN 2 Sapan Bojongsoang Diobrak-Abrik Pelaku Curat, Kerugian Capai Rp 60 Juta
Oknum Pegawai PN Depok Berlagak Koboi Todongkan Senjata ke Tetangga itu Akhirnya Ditahan Polisi
Paman Hamili Keponakan Wanita Disabiltas Hingga Melahirkan Ditangkap Jajaran Polres Cimahi
Remaja Pemotor Tewas Disambar KA di Perlintasan Cibiruhilir, Tubuhnya Terseret Sekira 20 Meter
Potensi Cuaca Ekstrem, Bey Machmudin Ingatkan Mitigasi Bencana Pilkada Serentak