Duel Sengit Pasutri di Kamar Tidur, Istri Tewas Suami Sekarat

TANGERANG, KejakimpolNews.com - Baru beberapa hari lalu ada tragedi guru SD ditusuk mantan suami hingga tewas, kejadian serupa kembali terulang. Kali ini suami bacok istri hingga tewas, sang suami sendiri lnyaris sekarat  akibat luka parah karena istri melawan dengan senjata tajam lainnya.

Kejadian ini berlangsung di Kampung Gempolsari, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/2/2022) malam. Pelakunya adalah Nain alias Dagul (58),  ia terlibat pertengkaran sengit dengan istrinya bernama Nemah (58).

Motif sesungguhnya yang menyebabkan keduanya bertengkar masih dipelajari polisi. Namun berdasarkan keterangan, Selasa malam itu Nain dan Nemah bertengkar sengit di dalam kamarnya. Seperti diakui Nain sendiri, katanya ia kesal selama ini sang istri rewel sering memarahi dirinya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Komarudin mengatakan kepada wartawan Rabu (9/2/2022), suami istri inin semakin sengit bertengkar di kamar. Di saat itu Nain mengambil pisau dapur, senjata tajam ini dihunjamkan ke tubuh istrinya. Nemah  istrinya balik melawan dan berhasil merebut pisau dari tangan suaminya.

Pisau berbalik melukai tubuh Nain sehingga suami itu semakin kalap, ia pun bergegas mengambil sebilah golok. Senjata tajam itulah dipakai membacok Nemah hingga istrinya luka parah dan meninggal dunia di tempat.

Tetangga berdatangan. Di kamar itu tampak pasangan suami istri ini bersimbah darah. Sayang nyawa istrinya melayang sementara Nain yang luka parah segera dilarikan ke rumah sakit.

Kombes Komarudin menyebutkan, Nain kini kritis dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. Luka itu diduga akibat perlawanan dari korban. Ia katanya kesal serig dimarahi istrinya.

"Pelaku mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya diduga saat pisau yang digunakan untuk menusuk direbut oleh korban," tuturnya. Saat ini, lanjut Komarudin, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan sebilah golok. Kini pihaknya masih mendalami motif pelaku yang sbeenarnya hingga tega membacok istrinya.**

Editor : Maman Suparman