Cegah Tawuran Pelajar, Dindik Kota Tangerang Segera Bentuk Satgas Sekolah

foto

Rizky Morello

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin,

TANGERANG, KejakimpolNews.com - Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan membentuk satuan tugas (Satgas) sekolah untuk mengatasi dan mencegah terjadinya tawuran antarpelajar.

Hal tersebut dilakukan lantaran maraknya kasus tawuran yang menyebabkan korban jiwa, seperti yang baru-baru ini terjadi di Jalan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

"Ya, jadi Dindik kota Tangerang ini sedang menyiapkan langkah-langkah strategis terkait dengan maraknya anak-anak tawuran di berbagai kabupaten kota," ujar Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin, Kamis (31/3).

Jamaluddin mengungkapkan, pihaknya pun bakal melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP, TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk mencegah tawuran antarpelajar ini.

"Supaya terkait dengan masalah tawuran ini bisa teratasi ke depan. Dan ini kita siapkan program, tinggal tunggu saja nanti sesuai menjadi arahan pemda," katanya.

Program yang akan dilakukan, lanjut Jamaluddin, yakni seperti membentuk satgas di sekolah dengan memaksimalkan peran siswa maupun pengawas dan guru.

"Gambarannya yang jelas bahwa kita ini bagaimana nanti mungkin ada satgas antitawuran, sosialisasi lebih masif lagi, peran guru, peran pengawas kita maksimalkan lagi termasuk peran pengawas di sekolah kita buatkan satgas di sekolah sampai satgas kelas," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan menjadikan teman pelaku tawuran sebagai informan agar bisa mencegah terjadinya tawuran antarpelajar yang membahayakan nyawa ini.

"Nanti kita mendeteksi dari anak teman-temannya sendiri, jadi makanya nanti kita ya kalau bahasa sekarang mah ada intel temannya sendiri nanti, jadi teman sejawatnya lah yang akan jadi informannya," tuturnya.

Bahkan, direncanakan bakal ada sanksi yang menanti jika ada siswa yang sudah dibantu Pemkot Tangerang dalam program-program pendidikan seperti Tangerang Cerdas, tetapi malah kedapatan menjadi pelaku tawuran.

"Ya nanti kita aturlah sesuai dengan aturan saja nanti kita kaji dulu. Kalau misalnya katakan dia memang perilaku yang tidak baik bisa saja dicabut Tangcernya," pungkasnya.**

Editor : Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Waduh, Sabu Senilai Rp 0,5 Triliun Disita Metro Jaya dari Jaringan Afghanistan
Bejat! Kakek Cabuli Cucu Tiri 2 Kali Saat Ortu Berada di Taiwan
Promosikan Judol, DFA Selegram Asal Bandung Diciduk Polresta Bandung
Kelola Website Pornografi, Bareskrim Polri Tangkap OS Pegawai Honorer Kantor Desa di Pangandaran
Waduh, Terigu Palsu Beredar Gunakan Merek Segi Tiga Biru dan Cakra Kembar Bogasari