Lagi Bareskrim Tangkap 3 Tersangka Judol Slot8278 Dikendalikan dari China dan Sita Uang Rp70 Miliar
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Setelah menangkap 11 orang 10 di antaranya pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) atau dulu bernama kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Dittipidsiber Bareskrim Polri kembali mengungkap perjudian online (judol) dikendalikan dari China.
Judol dengan website slot8278 ini diungkap pada bulan Oktober 2024. Dari pengembangan sebelumnya, polisi kembali menangkap tiga orang tersangka baru.
Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri yang juga selaku Wakasatgas mengatakan, situs Slot8278 merupakan situs perjudian online berkala internasional.
"Jaringannya dikendalikan oleh warga negara Cina dan memiliki jumlah pemain lebih dari 85.000 orang di Indonesia dengan server yang berlokasi di luar negeri," ungkap Asep Edi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11/2024) seperti dilasnir dari PMJNews.
Ada tiga tersangka baru dalam kasus ini yakni tersangka Hartono Abdi Jaya yang ditangkap pada 18 Oktober 2024, CAS alias Kristian dan Ellen pada 1 November 2024.
Asep menuturkan, tersangka Hartono berperan menjadi koordinator yang mencari dan menunjuk orang lain untuk menjadi direktur dan komisaris di dua merchant penyedia jasa pembayaran yang menerima deposit dan withdraw website Slot8278, yakni PT AJT dan PT MLT.
Sedangkan tersangka CAS sebagai direktur PT OT dan tersangka E sebagai komisaris PT OT. PT OT ini merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs Slot 8278.
Jajaran Dittipidsiber Bareskrim Polri juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Ina Juliani dan warga negara China, Dong Xiancai alias Max, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tersangka Dong Xiancai alias Max berperan sebagai koordinator dan memberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membuat perusahaan penyedia jasa keuangan situs Slot8278 di Indonesia, sementara tersangka Ina merupakan manajer PT QDT yang berperan sebagai perusahaan penampung dana judi online dari para pemain.
Total barang bukti yang disita dari pengembangan kasus slot8278 tersebut di antaranya uang tunai Rp70,138 miliar, dua unit mobil, tiga handphone, dan satu unit laptop.
Para tersangka atas perbuatannya dalam kasus tersebut dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 82 dan atau pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang tidak pidana transfer dana, serta Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Juncto Pasal 10 UU TPPU dan atau Pasal 303 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak perjudian secara online atau dalam jaringan (daring) website slot8278.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengatakan website slot8278 merupakan situs perjudian yang dikendalikan oleh warga negara China dan mempunyai server di Cina.
"Selain beroperasi di Indonesia, website tersebut membuka pasar di negara Asia lainnya seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam," ujar Himawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (8/10/2024).**
Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman