Kursinya Diduduki Kompol Fajar, Kompol Yuni Jadi Pamen Yanma Polda Jabar

BANDUNG, KejakimpolNews.com,- Akhirnya Polwan cantik Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi,S.H.,M.M., yang diduga tersandung narkoba ini dicopot dari jabatannya. Kapolsek Astanaanyar ini harus rela dicabut jabatannya, kini ia dimutasikan sebagai pelayan masyarakat (yanma) di Polda Jabar dengan status terperiksa.

Hingga saat ini Kapolsek cantik dengan segudang prestasi ini belum ditentukan sebagai tersangka. Pihak Polda Jabar baru menyatakan Yuni dan 11 anak buahnya sedang menjalani pemeriksaan di Propam Mapolda Jabar. Kecuali ada 7 gram sabu-sabu dari salah seorang terperiksa, tak ada barang bukti lainnya yang disita dari 11 orang ter[eriksa lainnya.

Berdasarakan informasi yang diterima Kejakimpolnews.com. pengganti Kompol Yuni adalah Kompol Fajar Hari Kuncoro,S.H.,M.Si., sebagai Kapolsek Astanaanyar. Sebelumnya Kompol Fajar adalah Kapolsek Cinambo. Sedangkan Kapolsek Cinambo yang baru adalah AKP Asep Surahman yang semula Waka Polsek Lengkong.

Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram Kapolda Jabar, Irjen Achmad Dofiri ditujukan kepada Distribusi A KM B dan C JJRN Polda Jabar dengan tembusan selain Kapolda Jabar juga Karobinkar SSDM Polri dan Kabagmutijab Robinkar SSDM Polri, yang kopinya diterima KejakimpolNews.com Kamis 18 Februari 2021.

Pengganti Yuni adalah Kapolsek Cinambo, Kompol Fajar Hari Kuncoro. Penggantinya ini belum lama menjadi Kapolsek Cinambo yakni mulai pada 27 Oktober 2020. Kompol Fajar sebelumnya pernah menduduki beberapa posisi di antaranya Kabag Ops Polres Bogor Kota, Kasatlantas Polresta Bogor hingga Kasi Tatib Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Jabar.

Seperti diberitakan, Serlasa (16/2/2021) Kompol Yuni diamankan oleh tim gabungan Propam Polda Jabar setelah adanya pengaduan dari masyarakart adanya keterlibatan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Penangkapan inipun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago Rabu (17/1/2021).

Menurut Erdi, penangkapan diawali adanya pengaduan dari masyarakat kepada Propam Mabes Polri. Selanjutnya, Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar untuk ditindaklanjuti. Hasilnya 12 orang termasuk Kapolseknya yang diamankan. Ihwal barang bukti, Kabud Humas Polda Jabar menyatakan, hingga kini tak ada barang bukti lain kecuali dari salah seorang anggota ada barang bukti sabu.

Sementara saat dites urine, menurut Kabid Humas Polda Jabar, memang ada yang positif. Tapi belum diketahui apakah semua (12 orang) positif atau tidak, belum diungkap secara rinci oleh Kabid Humas.

Erdi menegaskan, sesuai amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri, untuk kasus ini Polri akan bertindak tegas pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana. "Siapapun yang melanggar terutama narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.**

Editor: Maman Suparman