Bansos Corona Jadi Petaka:

Ketua RW di Rancaekek Dianiaya 3 Orang Pria

foto

Yayan Sofyan

Pelapor Aang Ahmad Solihin yang mengaku dikeroyok orang gara-gara Bansos, melapor ke polisi. Ia minta laporeannya ditindaklanjuti.

BANDUNG.Kejakimpolnews.com .- Bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak virus corona, ternyata jadi petaka bagi salah seorang Ketua RW di Kecamatan Rancaekek, Kabupatèn Bandung. Aang Ahmad Solihin (51), Ketua RW 11 Kampung Talun Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, dianiaya 3 pria di kampungnya yang diduga kuat gegara pembagian bansos dampak corona.

Karena tak merasa bersalah, Aang pun melapor ke Polsek Rancaekek agar kasus penganiayaan terhadap dirinya diusut tuntas secara hukum. "Penganiayaan terhadap saya sebenarnya sudah terjadi sebulan yang lalu. Beberapa hari setelah kejadian, saya berobat ke rumah sakit, sekaligus minta visum," kata Aang.

Maksudnya, lanjut Aang, untuk menunjang laporan dirinya ke polisi. "Tapi entah mengapa laporan ke Polsek Rancaekek tidak ditindaklanjuti. Untuk menanyakan laporan tersebut, saya hari ini (Senin,19/10) datang ke Polsek Rancaekek," tutur Aang kepada kepada kejakimpolnews.com.

Menurut Aang, setelah mendatangi Mapolsek Rancaekek, ia merasa bersyukur karena pihak penyidik berjanji akan segera menindaklanjutinya, sekaligus melakukan penyelidikan atas penganiayaan tersebut. "Saya tentu berharap kasusnya segera ditindaklanjuti dengan memanggil sejumlah saksi. Intinya saya minta agar kasus.ini diusut tuntas," kata Aang.

Ia mengatakan, penganiayaan terhadap dirinya diduga kuat gegara bansos bagi terdampak Corona yang dalam pembagiannya dikatakan pilih kasih, tak adil dan tak transparan. "Dalam pembagian bansos, baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jabar, Pemkab Bandung atau pun dari BLT Dana Desa, yang menentukan bukan Ketua RW atau RT, tapi wewenang yang di atas. RT dan RW hanya mengajukan nama-nama yang layak mendapat bansos," jelas Aang.

Menurut Aang, pihak RT dan RW dalam pembagian bansos bagi warga terdampak Corona, telah bekerja maksimal, adil dan transparan. Tapi anehnya Ketua RW malah dituduh macam-macam. Karenanya ia minta kasusnya diusut tuntas. Sementara itu, Kapolsek Rancaekek, Kompol Imron Rosyadi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, laporan Ketua RW Aang yang mengaku telah dianiaya oleh tiga pria, telah ditangani pihaknya.

"Apakah Aang dianiaya gara-gara pembagian bansos bagi warga terdampak covid-19 atau ada motif lain, kita belum bisa menyimpulkan. Yang pasti, sesegera mungkin akan ditangani dengan memanggil sejumlah saksi," kata Imron.

Editor: Marsal

Bagikan melalui
Berita Lainnya