Kepergok Ganjal ATM, Suami Istri Diserahkan ke Polisi

foto

Rizky Morello

Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa sedang menginterogasi pasangan suami istri yang tertangkap ganjal ATM milik orang lain.

TANGERANG, kejakimpolnews.com. -Sepasang suami istri, DN dan AY dibekuk aparat Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan karena mengganjal mesin ATM di salah satu minimarket di Pondok Aren, Senin malam (26/10).

Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa menjelaskan kepada awak media di kantornya Selasa (27/10), salah seorang warga yang akan belanja di mini market menggesek kartunya di ATM itu tapi kartunya tertelan di ATM.

Saat dia bingung, sepasang suami istri DA dan AY menyaksikan pemilik kartu yang kesulitan cara mengeluarkan kartunya. Akhirnya pasutri itu masuk ke mini market setelah pemilik ATM pergi.

Pada saat ditinggalkan pemilik ATM, DA dan AY masuk dan mendekati mesin ATM lalu mengambil uang yang digesek pemilik kartu tadi.

DA dan AY selain mendapat uang juga mengambil kartu ATM itu. Hal itu disaksikan pelayan mini market dan segera memberi tahu kepada pemilik kartu itu yang segera saat itu pula bersama pembelanja lain membekuk pelaku.

Pasutri ini menyerah tanpa kekerasan dan perlawanan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, korban menyerahkannya kepada Polsek Pondok Aren.

Menurut Kapolsek Pondok Aren, korban saat itu hendak mengambil duit melalui mesin ATM dan menduga kartunya tertelan mesin.

"Jadi kartu ATM korban nyangkut di dalam mesin. Kemudian korban diberi tahu oleh pelaku. Tetapi kartu tidak keluar juga hingga korban pun meninggalkannya, " ucap Kapolsek.

Menurut AKP Riza Sativa, terhadap kedua pelaku dapat dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran menjelaskan, pelaku merupakan spesialis pembobol ATM dan ini terlihat dari barang bukti yang diamankan.

"Pelaku mengaku baru beraksi 2 kali. Namun, jika dilihat dari barang bukti dan caranya mengganjal mesin ATM, kemungkinan mereka itu spesialis, " paparnya.

Dari pengakuan sementara, pelaku nekad mencuri dengan modus mengganjal mesin ATM guna memenuhi kebutuhan hidup lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Editor. H. Eddy D

Bagikan melalui
Berita Lainnya