Awas, Jangan Bisniskan Jemaah Haji!
JAKARTA, KejakimpolNews.com -Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar minta stakeholders penyelenggara perhajian di Indonesia untuk menjaga kesucian penyelenggaraan ibadah haji, dan menjauhi segala bentuk penyimpangan.
"Jangan pernah ada yang membisniskan jemaah haji. Ini merupakan hajat besar dalam penyelenggaraan rukun Islam yang kelima," ujar Menag dalam sambutannya pada BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024’ di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Menag mengingatkan akan bertindak tegas bila ada penyimpangan dalam penyelenggaraan haji. "Penyelenggaran haji harus yang terbaik dan juga bersih. Ini urusan suci, makanya harus suci pelaksanaannya," katanya.
Nasaruddin mengingatkan, daftar tunggu jemaah haji Indonesia sangat panjang. Jemaah yang berangkat haji juga banyak yang lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, ujar dia, semua harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji.
"Orang tua itu gampang tersinggung. Makanya kita jangan sampai nanti melakukan pendekatan-pendekatan yang kurang pas. Hargailah orang tua dan jangan mempermainkan mereka,” pesan Menag.
Menag mengapresiasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di seluruh Indonesia yang selama ini telah membantu mensukseskan pelaksanaan haji. Indonesia, kata Menag, harus menjadi barometer manajemen perhajian di masa depan.
Editor : Omay Komar