4 Hari Larangan Mudik

104 Ribu Kendaraan Dipaksa Putar Balik

foto

Foto: Div.Humas Polri

KAKORLANTAS Polri Irjen Pol Istiono menyebut, selama 4 hari operasi ketupat 2021, polisi telah memutarbalikkan 104.000 kendaraan di seluruh titik pos penyekatan mudik.

SEMARANG, KejakimpolNews.com.- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebut, selama 4 hari operasi ketupat 2021, polisi telah memutarbalikkan 104.000 kendaraan di seluruh titik pos penyekatan mudik. Istiono menyebut situasi Kamseltibcarlantas secara nasional terkendali.

“Selama 4 hari ini untuk putar arah lebih kurang 104.000 ribu diputar balik. Kemudian situasi selama 4 hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerjasama semua intansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di titik penyekatan Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/5/2021).

Untuk hari ini, Kakorlantas menyampaikan volume kendaraan menurun sebanyak 60 persen yang menuju ke arah Jawa Tengah. Sementara yang menuju ke arah Jawa Barat turun 70 persen.

“Untuk pantauan hari ini, volume arus kendaraan yang menuju jawa tengah maupun Jawa timur turun hingga 60 persen. Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke sumatera lebih kurang turun 41 persen,” jelasnya.

Jenderal bintang dua ini mengatakan arus kendaraan yang masih melintas didominasi oleh kendaraan angkutan barang atau logistik. Sementara yang diputarbalik karena terindikasi mudik berjumlah 23.000 kendaraan.

“Arus masih banyak didominasi oleh angkutan barang. Kemudiabn putar balik arah Hari ini lebih kurang 23 ribu,” pungkasnya. Operasi ketupat 2021 dilaksanakan sejak 6-17 Mei seiring dengan adanya kebijakan peniadaan mudik. Untuk itu, Korlantas memetakan 381 titik penyekatan untuk menghalau pemudik.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Caleg Baru Atalia Praratya, Melly Goeslaw, Taufik Hidayat, dan Aher Saingi Petahana
Dinilai Terlalu Mewah, DPR RI Pertanyakan Pembangunan Rumah Menteri di IKN
LPTQ Nasional Gelar Syiar Ramadan dari Imam Taraweh Hingga Tadarus Al-Quran
Ribuan Warga Papua Akan Direkrut Jadi Anggota Polri
Ini Langkah Korlantas Polri Cegah Kemacetan Parah Mudik Lebaran 2024