Pemerintah Waspadai Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di 43 Kota/Kabupaten
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Pemerintah mewaspadai adanya tren kenaikan kasus Covid-19, khususnya di 43 kabupaten/kota, dalam tujuh hari terakhir. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan segera mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi, demi menahan tren kenaikan ini.
"Tren kenaikan kasus di Jawa-Bali terjadi di 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini," ujar Menko Marves usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (08/11/2021).
Luhut menegaskan, pemerintah terus mengedepankan kehati-hatian dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Diingatkan, kita harus betul-betul hati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar, akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah, lanjutnya, terus memberikan dampak positif terhadap pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia. Kasus konfirmasi di Jawa-Bali tercatat terus mengalami penurunan hingga mencapai 99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli yang lalu.
“Penerapan PPKM yang terus dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah tiap minggunya memberikan dampak yang tetap terkendali dan terus membaik. Hal ini terlihat dari situasi pandemi Covid-19 yang terus terjaga pada kondisi yang rendah,” kata Luhut.
Selain itu, terkendalinya pandemi di tanah air juga diindikasikan oleh angka reproduksi efektif (Rt) yang berada di bawah satu. “Rt Indonesia dan Jawa Bali juga masih berada di bawah 1.
Ini mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19. Rt di Jawa tetap pada angka 0,93 sementara di Bali pada angka 0,97. Jadi, Bali juga makin membaik,” kata Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali. Demikian juga tingkat kematian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan.
Menko Marves mendapat laporan dari epidemiolog, bahwa tingkat kematian juga sangat menurun, sehingga jumlah pemakaman sudah sama dengan sebelum pandemi. Jadi, sebenarnya, kalau kita lihat dari semua sisi, rumah sakit dan tempat pemakaman semua menunjukkan angka yang bagus,” ujarnya.**
Editor : Omay Komar