Bagaimana PDAM Tirta Raharja dan PT Kreasi Papan?

Gawat, Debit Air di Sumber Mata Air Cihampelas Cinunuk Berkurang, Irigasi dan Hektaran Sawah Kering

foto

Yayan Sofyan

Debit air di sumber mata air Cihampelas Cinunuk, Kec. Cileunyi berkurang, irigasi dan sawah kering kerontang sementara titik-titik sumber mata air lainnya telah dikelola PDAM Tirta Raharja dan PT Kreasi Papan

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Sumber  mata air Cihampelas di Kampung Sukahayu RW 10, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang selama ini debit airnya tak berubah, saat ini debitnya mulai berkurang.

Dampaknya, selain irigasi kering kerontang yang hanya dipenuhi rumput dan hektaran sawah kini kekeringan, air Cihampelas yang didistribrusikan ke banyak warga oleh PT Kreasi Papan secara gratis harus bergiliran.

Diketahui, mata air Cihampelas yang merupakan sumber daya alam (SDA) yang airnya jernih dan layak minum serta andilnya besar untuk pertanian ini, telah lama "dikelola" PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung dan PT Kreasi Papan. Termasuk perorangan.

Baik oleh PDAM, PT Kreasi Papan atau pun perorangan, air Cihampelas ini dengan membuat pipa jaringan disalurkan ke banyak warga pengguna air. Bahkan konon katanya sebagian air ini "dijual".

Berdasarkan pemantauan KejakimpolNews.com, Senin (15/7/2024) yang menyusuri dari Kampung Cibolerang RW 09 dan Kampung Sukahayu RW 10 hingga mata air Cihampelas memang kondisinya sangat mengenaskan.

Hektaran sawah kering dan sabagian dibiarkan mengering serta sebagian lagi sawah tersebut jadi kebun. Begitu pula jaringan arigasi yang sebelumnya dibangun dari aspirasi anggota DPR RI Anang Susanto, kini kering kerontang. Bahkan jaringan irigasi kini menyisakan tumbuhan rumput.

"Ya begini keadaannya, sudah dua musim sekitar 7 hektaran sawah kekeringan. Bahkan irigasi pun kini kering. Entah apa penyebabnya, apakah debit air Cihampelas berkurang," kata Adet, Ketua Kelompok Tani di kampung tersebut.

Hal senada dikatakan Deden, seorang penggarap sawah. "Karena tak ada air sudah dua musim, sawah pun disulap jadi kebun,"tutur Deden.

Sementara Odi, penunggu lokasi jaringan air di mata air Cihampelas yang dikelola PDAM Tirta Raharja  mengakui jika saat ini debit air di mata air Cihampelas mulai berkurang.

"Di kolam yang dikelola PDAM  ini yang biasanya airnya dari dalam tanah menyebur deras, kini sudah berkurang. Begitu pula di sejumlah titik mata air lainya debit airnya berkurang," tutur Odi.

Dari pantauan di jaringan irigasi pun kini hanya terlihat pipa-pipa besi dan pipa PVC berbagai ukuran untuk mengalirkan air dari mata air Cihampelas. Belum diketahui pipa-pipa tersebut milik siapa?.

"Melihat kondisi dimana debit air di sumber mata air Cihampelas berkurang, irigasi kering, petani dan warga menjerit butuh air, sejumlah pihak harus segera turun tangan untuk mengatasi. Termasuk pihak PDAM dan Kreasi Papan bagaimana langkahnya,"kata sejumlah warga Cibolerang dan Sukahayu.

Sementara Kades Cinunuk, Edi Juarsa membenarkan jika saat ini debit air di sumber mata Cihampelas berkurang dan berdampak pada keringngnya irigasi dan sawah.

"Saya sudah ke lapangan dan memang begitu adanya. Bahkan sejumlah warga dan petani sudah mengadu kesulitan air. Kita akan segera melakukan langkah dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dengan PDAM Tirta Raharja dan PT Kreasi Papan," ucap Edi.

Sedangkan Budi Satria, Direktur Operasional PT Kreasi Papan yang mengelola air Cihampelas ketika mau dikonfirmasi di kantornya tak bisa ditemui."Pak Budi baru saja pulang;" kata seorang karyawan.**

Editor:Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tampil Sempurna Pesik Kuningan Menjadi Juara Grup C Liga 4 Seri 1 Zona Jabar
Inilah Susunan Pemain Malut United Vs Persija Jakarta yang Diturunkan Sabtu Petang Ini
Inilah Susunan Pemain Persib Bandung Vs Persis Solo yang Turun Minggu Malam Ini
Inilah Susunan Pemain Borneo FC Vs Arema FC yang Turun Minggu Petang Ini
PSSI dan LIB Adakan Kursus Wasit dan VAR Demi Memperkuat Kompetensi Jelang Putaran Kedua Liga 1