Prestasinya Mendunia

2 Karateka Cilik Jadi Tamu Istimewa Bupati Bogor

foto

Foto: Humas Kab.Bogor

KARATEKA CILIK, Zahira dan Zahrank asal Cileungsi, Kabupaten Bogor jadi tamu istimewa Bupati Bogor, Ade Yasin, Kamis (28/1) pagi. Kedua juara dunia karate ini datang bersama kedua orang tuanya, dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin serta Ketua Umum FORKI Kabupaten Bogor , Alek Purnama Johan.

CIBINONG, KejakimpolNews.com.- Zahira dan Zahran, dua karateka cilik asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, akhirnya bisa bertemu dan sekaligus jadi tamu istimewa Bupati Bogor, Ade Yasin, Kamis (28/1) pagi. Kedua juara dunia  karate ini datang bersama kedua orang tuanya, dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin serta Ketua  Umum FORKI Kabupaten Bogor , Alek Purnama Johan.

Mereka  diterima di Pendopo Bupati Bogor, di Cibinong. “Saya sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih  Zahira dan dan Zahran.  Pagi ini  Zahira dan Zahran jadi  tamu istimewa saya,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, seperti dilansir dari laman Humas Kabupaten Bogor.

Ade Yasin sangat kagum atas raihan  prestasi dua karateka yang mengharumkan Kabupaten Bogor di kancah karate  dunia  dengan menjadi juara 1 dan 3. “Ini  harus jadi motivasi  para atlet lainnya  yang berada di naungan semua Cabor anggota  KONI Kabupaten Bogor.  Saya berharap Zahira dan Zahran akan terus mengukir  prestasi emas di masa datang. Apalagi perjalanan karirnya masih sangat panjang,”  tuntas Ade Yasin.      

Dua atlet asal Cileungsi yakni Zahran Kautsar Fortius Kamarullah (10) dan Zahira Aulyanissa Putri  Kamarullah (7) berjaya dalam Kejuaraan dunia Karate Championship, 30-31 Desember 2020 secara virtual. Zahran menduduki posisi ketiga se­bagai juara Kata U-1, dan Zahira  meduduki posisi per­tama sebagai juara Kata Pra Usia Dini Putri.

Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah menca­pai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia sejak berusia sembilan tahun. Zahran dan  Zahira mulai berlatih karate masing-masing di usia empat tahun. Keduanya saat ini tercatat sebagai  siswa di SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamaran  Cileungsi.

Zahran mulai mengikuti kejuaraan  karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada Kumite Pra Usia Dini Putra. Sedangkan Zahi­ra mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2018 di Jakarta yang juga meraih juara kedua pada Kata Pra Usia Dini Putri.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Timnas Garuda Wajib Menang Lawan Vietnam Malam ini Jika Ingin Bicara Dunia
Orientasi Olahraga Masyarakat Bedas Digelar, Ini Harapan Ketua KORMI Kab. Bandung, Emma Deti
PSSI Gelar Seminar Mengenai Perselisihan Kontrak Pemain
Timnas Indonesia Latihan Perdana Jelang Lawan Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Belum Gabung
Ludahi Wasit, Fotografer Bhayangkara FC Dihukum Tak Boleh Hadir di Stadion Selama Setahun