Tempati Asrama Bhintuka
Timnas U-16 Bermarkas di Kota Bandung
BANDUNG, KejakimpolNews.com.- Tim Nasional (Timnas) Pelajar U-16 resmi bermarkas di Kota Bandung, sekaligus menjadikan Kota Kembang sebagai kawah candradimuka. Ada 22 pemain yang merupakan pilihan dari berbagai daerah di tanah air, kini menempati Asrama Bhintuka di Jalan Muara Sari I, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Asrama Bhintuka yang merupakan akronim dari Bhineka Tunggal Ika, sangatlah representatif. Mulai dari kamar, dapur, dan ruangan luas untuk mengatur strategi. Tak hanya itu, di tempat ini para pemain Garuda Muda dipastikan bakal digembleng pendidikan ekstrakulikuler, seperti belajar bahasa, pembentukan karakter, sampai melakukan podcast dengan konten yang sesuai.
"Pembentukan timnas ini bukan hanya di lapangan saja, tapi juga di luar lapangan. Bagaimana kita membentuk karakter mereka seperti mental, itu utama," tutur Manager Timnas Pelajar U-16, Ray G Manurung pada peresmian Asrama Bhintuka, Jumat (26/3/2021).
"Saya percaya anak-anak ini dikumpulkan oleh Kemenpora yang terbaik seluruh Indonesia. Jadi kalau hanya sekedar jadi pemain bola itu pasti punya, untuk prestasi lebih mendunia butuh dukungan teknis, seperti tempat, kebersihan, didikan, kursus bahasa sampai multimedia ada di sini," imbuhnya.
Menurutnya, di asrama ini terdapat ruangan untuk latihan bahasa, membuat stresmaming sendiri seperti podcast dan radio. "Juga bermain musik. Kalau yang suka masak, kita ajak chef sebagai guru. Jadi asrama ini cukup mendukung sebagai kemistri pemain agar terbentuk,"ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan syukur atas diresmikannya asrama tersebut. Ia pun senang karena Kota Bandung sebagai tempat untuk dikumpulkannya para pemain muda.
"Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung mengapresiasi, bahwa Kota Bandung dipilih menjadi pusat pelatihan timnas pelajar U-16," ujarnya. Ia berharap, tim tersebut mampu menorehkan prestasi, baik lokal, nasional sampai internasional.
"Mudah-mudahan bisa memberikan prestasi yang baik dan menjadi inspirasi bagi persepakbolaan khususnya di Kota Bandung,"kata Yana. Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olah raga, Kementerian Pemuda dan Olah raga Republik Indonesia, Raden Isnanta menyampaikan, di asrama yang baru tersebut, para pemain nantinya bisa diskusi, pembinaan mental, karakter dan belajar.
"Ruangannya representatif, sehingga sukses di semua lini. Bukan hanya menggiring bola di lapang, tapi juga berpikir pintar untuk menyusun taktik dalam permainan," ujarnya.**
Editor: Dede Suryana