Pengurusnya Tersandung Kasus Korupsi, KONI Tangsel Pasrah Dana Atlet Porprov Tak Cair
TANGSEL KejakimpolNews.com -Jelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Banten pada Oktober 2022 mendatang di Kota Tangerang, seluruh kota maupun kabupaten tengah bergegas mempersiapkan atlet-atletnya demi meraih pundi-pundi medali emas.
Namun, disaat tim kota dan kabupaten lain sedang mempersiapkan atletnya. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel yang membidangi persiapan cabang olah raga dan pembinaan atlet, justru tersandung kasus korupsi dana hibah tahun 2019 senilai Rp 7,8 miliar.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Tangsel, Mulyono juga menegaskan, jika persiapan Porprov untuk tim Tangsel sangat terganggu dengan adanya kasus tindak pidana korupsi.
"Iya dong (keganggu), pasti secara psikologis, agak terganggu lah. Karena apa namanya, isu seperti ini gitu ya," ungkap Mulyono saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021). Mulyono menegaskan, uang pembinaan bagi atlet-atlet Tangsel untuk menyongsong Porprov Banten di Kota Tangerang tak kunjung cair dan juga mengganggu kesiapan atlet.
"Iya, iya mengganggu mekanisme, contoh begini kan, uang pembinaan biasanya sudah turun, ini belum turun. Ini kan mengganggu juga ke mereka (atlet) biasa dapat uang pembinaan dari kami gitu kan, transport dia, vitaminnya, terganggu kan," paparnya.
Meski begitu, KONI Tangsel percaya jika jiwa kesatria atlet-atlet di Tangsel mampu menunjukan prestasi, walaupun sedang diterpa kasus korupsi.
"Tapi pada intinya namanya orang olah raga itu berjiwa kesatria lah, tujuan prestasi saja. Walaupun terganggu secara psikologis, saya akui seperti itu. Mudah-mudahan atletnya bisa diberi pengertian oleh pengurus caborlah, tidak terpengaruh lah," tandas Mulyono.**
Editor: Maman Suparman