Perang Melawan Mulyono Ibarat Mesin Diesel Lambat Panasnya
Oleh DEDI ASIKIN
(Wartawan Senior)
INI informasi paling menarik, kabar paling gebyar. Fenomena dan anomali.
Habib Rizieq Shihab dan enam otang lainnya yakni Mayjen (Purn) Sunarko, Eka Sanjoyo, Edi Mulyadi, M.Mursadim, Marwan Batubara dan Munarman, menggugat perdata Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut salah seorang penkum (penasehat hukum)-nya Azis Yanuar, materi gugatannya tentang kebohongan Jokowi selama 10 tahun berkuasa. Bahkan sejak jadi Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
Azis tidak membuka semua kasus kebohongan yang dilakukan Jokowi selama 12 tahun itu. Cuma beberapa saja di antaranya :
- Janji jadi Gubernur selama 5 tahun dan tidak akan kutu loncat.
- Janji membeli 6 ribu unit mobil SMK, cuma omdo
- Janji akan membuka 1 juta peluang kerja, goong.
- Janji swasembada pangan, masih impor.
- Janji tidak ngutang ke Luar Negeri, raja ngutang.
- Janji tidak menggunakan APBN untuk infrastruktur, tengok proyek KA Cepat dan IKN.
- Misteri dana Rp11 ribu triliun yang katanya ada di saku dia, cuma angin lalu.
Oleh karena itu Tim Asosiasi Masyarakat Anti Kebohongan (TAMAK) sebagai kuasa hukum Habib Rizieq Shihab dkk., menyampaikan gugatan dengan tajuk G30S/JOKOWI.
Gugatan itu telah diregritasi PN Jakarta Pusat dengan No 611/Pdt.G/2024/PN Jkt Pst, tanggal 30 September 2024.
Tuntutannya agar PN Jakarta Pusat menghukum tergugat membayar ganti rugi sebesar utang luar negeri yang dibuatnya Rp5.246,76 triliun. Uang itu harus disetor ke kas negara dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
Azis Yanuar menambahkan jika dibiarkan akan mencoreng martabat bangsa Indonesia yang dikenal sangat menjunjung tinggi nilai nilai kejujuran dalam kehidupan berbangsa.
Azis tidak mengungkap seluruh kebohongan Mulyono. Tentu masih banyak. Ingat Fadli Zon. Tahun 2021 dia menyebut ada 100 macam kebohongan Jokowi. Saya catat semua kata mantan ketua DPR dan politisi Gerindra itu.
BEM UI, juga tahun 2021 memberi gelar The King of Lips Service. Ketua BEM UI Leon Avinda menegaskan itu tidak berlatar sentimen pribadi tapi berbasis argumen. Ucapan Jokowi itu tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Lain di mulut lain di hati.Pagi dele sore tempe.
Leon menyebut antara lain janji merevisi UU ITE. Janji membuat PERPPU membatalkan Revisi UU KPK. Semua cuma angin segar untuk membuat suasana sejuk sesaat.
Perang yang ditebar Rizieq Shihab hanyalah pasukan bala bantuan untuk menambah kekuatan tempur yang sudah terjun sebelumnya.
Ada gelombang demo mahasiswa yang menuntut Jokowi turun, sekarang juga. Ada gerakan tokoh tokoh masyarakat yang membentuk KAMI (Kesatuan Aksi Membela Indonesia). Ada gerakan People Power, Mahkamah Rakyat dll.
Tapi Jokowi tetap bertahan. Dia malah bilang "rindu didemo".
Wajah tanpa dosa senantiasa dipertontonkan ketika muncul di tengah-tengah publik.
Kepada mahasiswa yang memberi gelar Raja Lips Service dia mengatakan itu hak mereka. Cuma dia mengingatkan, harus ingat budaya dan sopan santun.
Pokoknya tampak Jokowi masih pede.
Staf Khusus Presiden Dini Purwono menanggapi gugatan HRS dkk. menyebut itu merupakan hak warga negara. Tapi dia mengingatkan penggugat harus serius dan bertanggung jawab. Jangan hanya cari sensasi dan diprovokasi.
Dini juga mengaku tidak tahu gugatan itu ditujukan kepada Jokowi secara pribadi atau lembaga kepresidenan. Bahwa Jokowi masih tetap pede dan tenang itu lantaran
pertama dia sudah berhasil membuat pagar kekuasaan
Dia angkat Listio Sigit Prabowo Kapolresta jadi Kapolri dan Agus Subianto Panglima TNI. Mereka itu "Geng Solo" yang sudah bekerja sama sejak sama-sama bertugas di Surakarta sana.
Yang kedua, serangannya belum frontal. Masih sporadis. Belum ada bom drone seperti yang dilancarkan Iran ke Tel Aviv yang membuat Benyamin Netanyahu ketar ketir. Ada yang bilang pasukan penyerang Jokowi ibarat mesin diesel, lambat panasnya.
Wallahu alam.**