Bandung Miliki Masjid Al Jabbar, Sumedang Punya Al Kamil yang Eksotik dan Destinasi Wisata Religi

foto

Yayan Sofyan

Pembangunan Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Kembar di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang itu menelan total anggaran Rp 100 miliar lebih.

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Jika Bandung kini memiliki Masjid Raya Al-Jabbar di Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Sumedang pun lebih awal punya Masjid Al Kamil.

Kedua masjid tersebut tenyata eksotik dan menarik serta destinasi wisata religi. Masjid Raya Al Jabbar dengan julukan "Masjid Terapung Gedebage" ini, masih ramai dikunjungi.

Sementara Masjid Al Kamil di Kawasan Waduk Jatigede Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang yang lebih awal diresmikan sama eksotik dan destinasi wisata religi. Baik Masjid Raya Al Jabbar atau pun Al Kamil dibangun oleh Mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sekaligus arsiteknya.

Masjid Al Jabbar yang terletak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Sumedang, tepatnya di Desa Jemah atau desa Kecamatan Jatigede, Kabupaten Bandung hingga saat masih ramai dikunjungi masyarakat Sumedang maupun luar Sumedang.

Masjid Al Kamil yang diresmikan 2022 tak pernah sepi pengunjung. Banyaknya pemuka agama yang berkunjung dan kegiatan yang rutin diadakan menambah poin plus Masjid Al Kamil sebagai wisata religi. Bahkan masjid ini kerap dijadikan akan nikah pasangan calon pengantin.

"Masjid Al Kamil ini unik dari segi arsitektur, udaranya sejuk, dan letaknya ada di pinggir Waduk Jatigede, jadi (pengunjung) bisa selfie. Masjid ini gabungan antara wisata alam dan wisata religi,” kata Dadang Dena (58), didampingi Kokom Komala (53) istrinya warga Cileunyi yang turut mengantar, sekaligus menyaksikan akad nikah saudaranya di masjid tersebut, Selasa (18/2/2025).

Tidak hanya letaknya yang unik, arsitektur dari Masjid Al Kamil juga wajib diacungi jempol. Dirancang langsung oleh Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, Masjid Al Kamil terlihat mirip dengan bunga teratai. Selain itu, banyaknya UMKM yang meramaikan Masjid Al Kamil lagi-lagi menambah daya tarik Masjid Al Kamil untuk menjadi pilihan destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Menurut beberapa pengurus DKM, marbot Masjid Al Kamil dan sejumlah pedagang, kini banyak pengunjung yang datang dari luar Kabupaten Sumedang.

"Pengurus DKM kerap berinisiatif mengundang kiai dan ustaz untuk memberikan materi atau ceramah seputar agama. Selain itu, Masjid Al Kamil juga memiliki kegiatan rutin seperti tahsinul qur’an yang bertujuan untuk menyempurnakan bacaan Al-Qur’an. Kegiatan tahsinul qur’an ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sepeserpun," tutur salah seorang pengurus DKM Al Kamil.

Berdasarkan pantauan KejakimpolNews.com, Selasa (18/2/2025), terlihat ibu-ibu jemaah tengah menggelar pengajian di masjid tersebut sebelum tempatnya digunakan prosesi akad nikah. Begitu pula usai akad nikah, ibu-ibu jemaah menggelar pengajian. Termasuk banyak pengunjung yang berselfie.

"Keberadaan Masjid Al Kamil semakin menambah wisata religi bagi Jabar, khususnya Sumedang. Jika Bandung punya Masjid Raya Al Jabbar, Sumedang pun ternyata punya Masjid Al Kamil ini yang jadi ikon," tutur Ny. Mia (45) asal Cinunuk, Cileunyi yang turut mengantar, sekaligus menyaksikan akad nikah putra Aiptu S.I Mardiana, anggota Polsek Cileunyi di masjid tersebut.

Diketahui, Masjid Al Kamil yang berada di kawasan Waduk Jatigede mulai boleh digunakan untuk kegiatan ibadah oleh masyarakat umum 2022m Pembukaannya ditandai oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wakilnya Erwan Setiawan dengan melaksanakan salat Jumat.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tradisi Adat Mapag Sri Digelar di Desa Koreak Kabupaten Kuningan
Berkunjung ke Sumur 7 Kejayaan, Bupati Kuningan Minta Warga Merawat Mata Air Guna Pelestarian Lingkungan
Soto Bandung Legenda Kuliner Kota Kembang, Tiga Rekomendasi Patut Dicoba
Giliran Emak-Emak Majelis Taklim Curhat, Jaringan Internet di Wana Wisata Batu Kuda Cileunyi Blank Spot
Selama Bulan Suci Ramadan Seluruh Jalur Pendakian Ciremai Ditutup