134 Lulusan Perdana UBHI Kuningan Angkat Sumpah
KUNINGAN, KejakimpolNews.com -Universitas Bhakti Husada Indonesia mengambil sumpah untuk alumni perdana lulusan Program Studi Profesi Ners baru. Mereka jumlahnya 134 orang telah lulus dan berhasil mengikuti tahapan Uji Komptensi Ners Nasional dengan prosentase kompeten 92 persen.
Pengangkatan sumpah bagi lulusan atau alumni UBHI ini digelar di hotel de'Djehans Sangkaurip, Cilimus, Kuningan, Kamis 10 0ktober 2024.
Sumpah profesi ini menandai telah selesainya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan baik tahap akademik maupun tahap profesi, dan secara resmi para lulusan mendapatkan gelar ‘Ners’.
Aria Pranatha Kepala Program Studi (Kaprodi) Profesi Ners UBHI mengungkapkan rasa bahagianya yang teramat mendalam, karena bukan hanya persentase kompeten yang besar akan tetapi ditambah dengan banyaknya alumni Ners tahun ini yang diterima di beberapa rumah sakit wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek.
Ada Tiga pesan "Cinta" yang disampaikan Aria Ptranatha untuk ners baru:
- Yakinlah keberhasilan saudara pada hakikatnya berkat karunia Allah SWT dan doa restu dari orang tua serta keluarga tercinta.
- Tetaplah Rendah Hati dimanapun berada bagaikan padi yang berisi semakin menunduk.
- Ingat dengan Aksara Sunda atau Falsafah Sunda “Silih Asah (maju bersama dalam intelektualitas), Silih Asuh (mengayomi) dan Silih Asih (menciptakan kasih sayang dalam hubungan professional, peduli atau Caring).
Kata Asih ini lanjut Aria, mengingatkan apa yang disampaikan oleh Jane Watson salah satu pakar keperawatan dunia, kasih sayang, peduli merupakan salah satu karatif faktor caring yang sangat penting, oleh karena itu caring merupakan body of knowledge yang menjadikan perawat sebagai salah satu profesi dan pembeda dengan profesi lainnya.
Artinya dimnapun berada karakter silih asih atau caring ini menjadi ruh bagi perawat profesional, sehingga dimanpun kita berada dirasakan bermanfaat. Sebagaimana Sabda Nabi Nabi Muhammad SAW, “Khoirunnas anfauhum linnas (sebaik baiknya manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)”.
"Kita juga bisa menjadikan inspirasi tokoh keperawatan di Dunia, mulai di zaman Nabi Muhammad SAW ada tokoh keperawatan Muslimah yaitu Rufaidah Binti Sa’ad dengan gagah berani, kelembutan dan kasih sayangnya merawat para mujahid di perang uhud sehingga menjadi inspirasi perawat muslimah di seluruh dunia," lanjut Aria mengingatkan.
"Begitu pula kita mengenal Florence Nightingale yang dijuluki The Lady with the Lamp tanpa kenal takut berjalan di malam hari untuk membantu dan merawat korban perang Krimea Rusia.
Di kesempatan itu Plt Rektor UBHI Dr, H. Abdal Rohim, S.Kp.,M.H, saat memimpin pengambilan sumpah profesi juga mengaku bahagia terhadap peserta yang diambil sumpah. Selain jumlah kompeten yang banyak serta tahun ini ada beberapa rumah sakit di wilayah 3 Cirebon yang meminta lulusan terbaik Ners untuk menjadi karyawan rumah sakit dengan cara langsung membuka rekrutmen calon tenaga perawat di Kampus UBHI.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses Pendidikan Program Profesi Ners," ucapnya
Sedangkan Tineke Talib selaku anggota Dewan Pertimbangan Wilayah PPNI Jabar, dalam kata sambutannya berpesan kepada seluruh peserta untuk segera bergabung menjadi anggota PPNI di DPK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan yang saat ini sudah bertransformasi menjadi UBHI sehingga bisa melengkapi dalam proses pembuatan STR yang menjadi syarat untuk memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas.
Tineke berharap dimanapun bekerja harus tetap mengedepankan profesionalitas serta terus mengasah skill sehingga pelayanan yang diberikan dapat memuaskan pasien dan masyarakat secara umum.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman