Geger, Bayi Baru Lahir Masih Hidup Ditemukan di Pinggir Pos Satpam Taman Kopo Indah

Tangkapan layar/netizen.
BAYI masih hidup dan baru dilahirkan ini ditemukan di pinggir pos Satpam Taman Kopo Indah, Margahayu, Kab.Bandung.
MARGAHAYU.-KejakimpolNews.com - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan diduga baru dilahirkan ditemukan di pos satpam Kompleks Taman Kopo Indah Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Bayi masih merah ini terbungkus kantong keresek warna kuning dan masih hidup.
Bayi dalam kondisi sehat ketika ditemukan warga, Sabtu (21/5/2022) pagi dan kini bayi tersebut dibawa ke Polsek Margahayu untuk dirawat serta diberi petolongan oleh petugas medis.
Video penemuan bayi perempuan di dalam kantong keresek warna kuning tersebut menjadi viral setelah diunggah di WAG kelompok informasi masyarakat (KIM) Kabupaten oleh Atep Kusman.
Kapolsek Margahayu, Kompol Yana Mulyana ketika dikonfirmasi KejakimpolNews.com, Sabtu (21/5/2.022) malam membenarkan penemuan bayi dalam kantong keresek tersebut.
"Bayi malang masih hidup tersebut ditemukan Sabtu (21/5/2.022) pagi sekitar pukul 09.00. Karena kejadiannya masuk wilayah hukum Polsek Margaasih kasusnya ditangani Polsek Margaasih. Petugas Polsek Margahayu yang datang ke lokasi kejadian karena atas laporan warga dan TKP nya dekat dengan wilayah hukum Polsek Margahayu," kata Yana Mulyana.
Dalam unggahannya dan viral di media sosial, sejumlah netizen menuliskan beberapa faktor yang disinyalir menjadi alasan bayi 'dibuang' oleh orang tuanya, termasuk masalah ekonomi keluarga.
"Pertama karena ketidaksiapan memiliki anak. itu juga bisa berhubungan dengan faktor ekonomi dan lainnya," tulisnya. Ia juga menambahkan beberapa faktor lain yakni hubungan bebas yang dapat mendorong bayi dibuang oleh keluarganya.
"Pergaulan bebas para ABG (Anak Baru Gede) bisa memacu juga ditambah secara psikologi mereka masih labil," sambungnya. Lalu ia menyebutkan faktor lain yakni kemungkinan bahwa anak hasil perkosaan juga mungkin menjadi motif bayi dibuang.
"Keempat, anak itu merupakan hasil dari pemerkosaan. Karena khawatir menjadi aib keluarga, pelaku langsung menghilangkan jejaknya dengan cara membuang," ujarnya.
Kemudian di akhir keterangan ia menuliskan harapannya agar kasus serupa tidak terjadi lagi. "Astagfirullah, deudeuh teuing anak tak berdosa, teganya dibuang begutu saja Semoga si pembuang bayi malang di Margahayu ini segera terungkap, sekaligus menciduk pelakunya," tulis netizen di WAG KIM Kab. Bandung.**