Diskar KBB OTT dan Tangkap Ular di Rumah Warga
BANDUNG BARAT, KejakimpolNews.com- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jawa Barat, Minggu (29/5/2022) melakukan Operasi Tangkap Tawon (OTT) dan tangkap ular di dua lokasi yang berbeda.
OTT yang dilakukan di Puri Indah Citapen RT.01. RW.03. Desa Citapen. Kecamatan Cihampelas, KBB yang menimbulkan korban tiga orang tersengat tawon saat sedang melintas.
Nopan (50) salah seorang warga setempat mengatakan, baru mengetahui ada sarang tawon di tiang listrik itu, setelah tiga orang yang sedang melintas disengat tawon. Setelah diamati ternyata tawon yang menyengat itu dari sarangnya di tiang listrik, karena khawatir binatang ini membahayakan kemudian kejadian itu dilaporkan ke pos Cililin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Laporan diterima pada pukul. 09.30 WIB, mengingat jarak pos ke TKP sekitar 15 Km, pasukan biru ini tiba di lokasi pada pukul.10.40 WIB dan langsung melakukan koordinasi dengan PLN selanjutnya melakukan evakuasi sarang tawon yang ada di tiang tiang listrik itu. Berkat kepiawaian anggota Regu 1 ini, akhirnya pada pukul.13.00 WIB penanganan selesai tapi mengalami kendala.
Sementara itu penangkapan ular terjadi di rumah Azwan di Perum Berkah 2. Blok.E-8. RT.03.RW.11. Desa Mandalamukti. Kecamatan Cikalong Wetan. KBB. Azwan selaku pemilik rumah mengatakan, saat itu terkejut melihat ada seekor ular berada di dalam rumahnya, karena merasa takut segera melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Pos Cikalong Wetan.
Laporan diterima pada pukul.18.40 WIB, regu 1 ini langsung meluncur ke lokasi kejadian. Regu penyelamat ini setelah berkoordinasi dengan pemilik rumah, langsung melakukan pencarian keberadaan ular tersebut.
Berkat kecerdikan dari pasukan biru itu, akhirnya binatang berbahaya ini berhasil ditangkap, setelah diselidiki ternyata ular peliharaan milik tetangganya yang kabur saat sang majikannya sedang mudik.
"Mengingat ular tersebut ada pemiliknya dan selanjutnya diserahkan kepada pemiliknya", ucap Haer salah seorang petugas pos Cikalong Wetan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Meidi mengatakan, meskipun pra sarana terbatas dengan wilayahnya sangat luas, pihaknya terus melakukan pelayanan yang prima ke masyarakat KBB.
"Seperti di KBB itu ada 16 kecamatan,dengan pola pengaturan tugas dibagi dalam tiga pos yakni pos Lembang, Cikalong Wetan dan Cililin, setiap pos membawahi lima kecamatan, dengan jangkauan sangat jauh, apabila ada kebakaran tidak mungkin petugas bisa segera datang ke lokasi, " ujar Meidi, Senin (30/5/2022).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB menjelaskan, untuk mengatasi kendala itu, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap perwakilan masyarakat di setiap desa dalam menangani bahaya kebakaran sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan datang ke lokasi.
"Alhamdulilah setiap desa sudah memiliki APAR dan mudah mudahan nanti setiap RW harus punya APAR sebagai alat pemadaman kebakaran, "papar Meidi. **
Editor: Asep Rahmat Hidayat