Selamat Jalan Eril

Ribuan Orang Berjejal di Seputar Gedung Pakuan dan Sepanjang Jalan Melepas Eril ke Pemakaman

foto

Foto : Humas Prov.Jabar.

MELEPAS ERIL - Warga menyemut tak hanya di sepanjang jalan sekitar Gedung Pakuan, juga di halaman depan gedung tersebut, mereka ingin melepas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke pemakaman terakhir di Cimaung, Kab.Bandung.

BANDUNG, KejakimpolNews.com- Antusiasme masyarakat umum begitu tinggi dalam "melepas" jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Sejak kadatangan jasadnya Ahad 12 Juni malam dari Bandara Soekarno Hatta langsung ke Gedung Pakuan, Bandung, hingga Senin 13 Juni pagi, tak hanya tamu-tamu penting seperti menteri, para gubernur, dan pejabat tinggi lainnya, masyarakat umum menyemut di seputar Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat.

Sementara karangan bunga terus berdatangan mengepung rumah dinas Gubernur Jabar ini, dari mulai Jalan Cicendo, Jalan Oto Iskandar Dinata hingga Jalan Kebon Sirih, ribuan karangan bunga memenuhi trotoar di seputar Gedung Pakuan. Belum lagi di dalam gedung.

Sementara di Jalan Oto Iskandar Dinata dan Kebon Kawung serta Jalan Kebon Sirih, massa berjejal ingin melihat dari dekat prosesi pemberangkatan jasad Eril ke pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupatan Bandung.

Baanyak di antara warga dan tamu yang hadir meneteskan air mata manakala terdengar lantunan sholawat, takbir, dan tahlil yang dikumandangkan sesaat setelah peti jenazah yang ditutupi kain hijau ini diangkat dari ruang tengah Gedung Pakuan lalu dimasukan ke mobil jenazah yang telah dipersiapkan.

Mobil jenazah warna putih dan mobil pengring mulai start dari Gedung Pakuan mulai bergerak dari tempat persemayaman di Gedung Pakuan, Bandung pada pukul 09.08 WIB. Tampak Kang Emil - panggilan akrab Ridwan Kamil - bersama istrinya Atalia Praratya ikut bersama mobil jenazah untuk mengantar sang anak sulung ke tempat peristirahatan terakhir di Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung.

Mobil sesuai protokoler,  beriringan melewati Jalan Wastukancana selanjutnya memasuki Jalan terusan Pasteur dan langsung menuju Gerbang  Tol Pasteur, kemudian perjalanan dilanjutkan melalui Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) yang hingga akhirnya mengarah ke Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sepanjang perja;lanan, warga berjejer di pinggir jalan ada yang melambaikan tangan ada juga yang bola matanya berkaca-kaca. Mobil iring-iringan nyaris tersendat oleh banyaknya warga yang ingin melihat dari dekat perjalanan Eril menuju peristirahatan terakhir di Cimaung.

Irikng-irfingan baru lancar setelah masuk gerbang Tol Pasteur hingga Gerbang Tol Soreang. Selanjutnya menuju arah Cimaung yang terleyak di antara Jalan Banjaran hinbgga Pangalengan.

Menurut rencana, jenazah Eril akan dimakamkan di lokasi pembangunan Islamic Center Ridwan di Desa Pasur Huni, Kecamatan Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung pada Senin pukul 11.00 WIB. Cimaung sendiri adalah kampung halaman dari Atalia.

Yang hadir sesaat sebelum jenazah Eril diberangkatkan ke Cimaung, tampak seejumlah tokoh turut hadir menyalatkan almarhum Eril sejak Minggu (12/6) malam hari. Di antarnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Habib Usman, Syeikh Thyazen Al Hakimi, dan lainnya.

Seperti diketahui, Emmeril Kahn Muntadz atau Eril hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Setelah pencarian selama hampir dua pekan, jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat di area pintu air Engehalde oleh seortang guru SD setempat.**

Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
"Jalur Neraka" Cibiru-Cileunyi, Bupati Bandung Minta Gubernur Jabar Turun Tangan Cari Solusi
Penemuan 2 Kerangka Manusia di Longsoran Tebing Samping Kec. Cileunyi, Ini Kata Sekdes
Sopir Mengantuk Minibus Ayla yang Dikemudikannya Tabrak Gerobak Mie Ayam
Jasad Endang Ditemukan di Bawah Timbunan Tanah Longsor di Bungbulang Garut
Umin Masih Dicari, Nelayan ini Sudah Empat Hari Hilang di Perairan Indramayu