Sungai Cisarua Meluap

Banjir Bandang Terjang Leuwiliang 3 Warga Terseret dan Ribuan Warga Lainnya Menderita

foto

Foto : BPBD Kabupaten Bogor

BANJIR BANDANG- Wilayah perkampungan di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor diterjang banjir bandang, Rabu (22/6/2022) petang. Tiga orang warga terseret banjir sejumlah rumah rusak berat dan ringan.

BOGOR, KejakimpolNews.com - Banjir bandang menerjang wilayah perkampungan di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022) petang. Tiga orang warga terseret banjir namun mereka lolos dari maut. Tercatat juga ribuan jiwa menderita akibat dampak bencana alam tersebut.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan Sungai Cisarua meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 602 KK/2.407 jiwa terdampak dan tiga orang warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang.

Sedikitnya ada 5 KK/20 jiwa yang terpaksa mengungsi. Dari laporan visual BPBD Kabupaten Bogor, beberapa potongan batang pohon beserta material lumpur yang terbawa arus menghantam beberapa rumah warga yang mengakibatkan kerusakan.

BPBD Kabupaten Bogor mencatat kurang lebih 600 unit rumah terdampak, 1 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, akses jalan desa penghubung antara RT 01, 02, 03, 04 dan 06 terputus dan satu gedung pesantren Al-Insyiro terdampak.

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang, tim gabungan segera mengambil tindakan cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait. Upaya pendataan terkendala dengan akses jalan yang terputus.

Namun hari ini banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah dari material yang terbawa banjir. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat (23/6).

Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, diimbau agar evakuasi secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.**

Editor : Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Mayat Tergolek di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Gemparkan Warga
Usai Tabrak Pembatas Jalan, Toyota Rush Terbakar di Tol Cisumdawu KM 204-600, 1 Orang Luka
Banjir di Kab. Bandung Meluas ke 9 Kecamatan Terendam, Inilah Titik-Titiknya
Tuntut Ganti Rugi Tol Cisumdawu Warga Tiga Desa di Sumedang Demo dan Nyaris Memblokir Jalan
Ditinggal Pergi ke Warung Ny.Itah Warga Ciroyom Kaget Melihat Rumahnya Dilalap Api