Selain di Leuwiliang

Di Bogor, Banjir Bandang Juga Landa Wilayah Desa Cibunian Seorang Tewas dan 1 Hilang

foto

Foto : BPBD Kabupaten Bogor

BANJIR BANDANG di Kabupaten Bogor, bukan hanya menerjang Kecamatan Leuwiliang, tapi juga terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan. Seorang meninggal dunia dan satu lainnya hilang akibat bencana yang terjadi pada Rabu (22/6/2022) malam tersebut.

BOGOR, KejakimpolNews.com - Banjir bandang di Kabupaten Bogor, bukan hanya menerjang wilayah Kecamatan Leuwiliang, tapi juga terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan. Seorang meninggal dunia dan satu lainnya hilang akibat bencana yang terjadi pada Rabu (22/6/2022) malam tersebut.

Berdasarkan Laporan terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, jazad korban ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tertindih material tanah, Kamis (23/6/2022) siang.

Korban diketahui seorang ibu rumah tanggga bernama Aam (40). Ia diduga terseret arus saat banjir bandang menerjang perkampungan dan jasadnya tertindih material tanah. Sedangkan satu warga yang masih dinyatakan hilang bernama Umar (42), dan hingga Kamis sore masih dalam pencarian.

Banjir bandang dipicu hujan deras dalam waktu cukup lama, menyebabkan Sungai Cianten meluap hingga menerjang perkampungan di antaranya Kampung Pondok Gombong, Kampung Cimanggu, Kampung Rawa, dan Kampung Muara.

Banjir juga menyebabkan longsor di beberapa titik. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sedikitnya ada 20 KK terdampak dan 52 KK/172 jiwa terpaksa harus mengungsi. Bencana banjir bandang dan tanah longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak ringan dan 4 jembatan putus.

Hasil laporan visual dari lapangan menunjukkan bahwa tim gabungan harus berupaya melewati lereng sungai yang mengalami longsor untuk mencapai titik lokasi permukiman warga terdampak.

Sulitnya medan yang dilalui menjadi kendala dalam proses evakuasi dan kaji cepat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini mengeluarkan peringatan dini cuaca yang mana hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat (23/6).

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.**

Editor : Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sah, Mulai Kamis Ini Dedi Mulyadi Resmi Gubernur Jabar
Ribuan Rumah di Rancaekek Terendam Akibat Sungai Citarik, Cimande dan Cikeruh Meluap
Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Jabar Kunjungi Polres Indramayu
Tabrakan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Sumedang, Khaisan Balita 2,5 Tahun Tewas, 3 Luka
Soal Ziarah ke Makam, Ini Kata Kakanwil Kemenag Jabar, H. Ajam Mustajam