11 Tewas 19 Luka Tertimpa Tiang Komunikasi Setinggi 30 Meter yang Roboh Ditabrak Truk

BEKASI, KejakimpolNews.com - Sebuah truk tronton mengangkut besi menabrak tiang kabel komunikasi setinggi 30 meter selanjutnya tiang itu roboh menimpa sajumlah kendaraan dan orang-orang yang lalu lalang, termasuk anak-anak sekolah SDN Kota Baru II dan III, Bekasi.

Tercatat berita terakhir pukul 12.30 ada 30 orang yang terlindas truk dan tertimpa tiang kabel komunikasi, 11 orang tewas di tempat dan di rumah sakit, sisanya sekitar 19 orang luka berat dan ringan.

Truk itu tengah berjalan melintasi di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi mengarah ke Jakarta Timur, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III, Rabu (31/8) siang. Menurut sejumlah saksi mata di tempat kejadian, truk melaju dalam kecepatan sekitar 60 Km/jam menabrak tiang listrik di depan sekolah tersebut.

Selanjutnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas jalan tersebut. Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan total jumlah korban sebanyak belasan orang,

"Yang meninggal ada delapan dan kurang lebih (jumlah) korban baik jiwa dan luka ada 15," kata Farida saat dikonfirmasi. Belakangan ada juga yang menyebut, korban tewas terhitung 11 dan luka ringan dan berat ada 19 orang. Truk tersebut hingga saat ini sedang dievakuasi, sebab menutup jalan Sultan Agung hingga menimbulkan kemacetan parah.

Sejumlah Polantas berusaha sedang mengalihkan jalur kendaraan kie jalan alternatif sambil berusaha mengevakuasai truk tersebut. Sejumlah saksi matapun menyebut, yang tewas di tempat di antaranya seorang sopir mobil pick up yang mobilnya tertimpa tiang kabel komunikasi, lainnya ada yang tertimpa tiang dan diseruduk truk. Di antaranya terlihat empat pelajar dan empat orang dewasa yang meninggal dunia di tempat.

Semuia korban telah dilarikan ke RSUD Bekasi, termasuk yang luka-luka. Hingga kini Polantas masih menyelidiki apa penyebabnya. Untuk sementara sepertinya truk besar yang biasa mengangkut kontainer ini remnya blong lalu menabrak tiang kabel komunikasi.**

Editor : Maman Suparman