Resahkan Warga
Begal di Bandung 3 Malam 2 Nyawa Melayang dan 1 Luka, Wali Kota Siap Perbanyak PJU, PJL, dan CCTV
BANDUNG, Kejakimpolnews.com.- Begal di Bandung kian meresahkan. Dalam 3 hari belakangan ini tiga aksi begal berlangsung. Korban berjatuhan, 2 nyawa dan 1 korban luka berat terjadi di Kota Bandung.
Minggu 13 November 2022 di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kopo, Kota Bandung, Edi Sugandi (37) dirampas uang modal dagangnya dan ia pun luka parah ditikam pelaku begal.
Bersambung 3 hari kemudian, Rabu (16/11/2022) subuh. Dua pemuda tewas ditusuk begal bermotor di Jl. Jendral Sudirman, batas Kota Bandung-Cimahi. Pelakunya dua orang pemuda belia tertangkap berkat aksinya terekam Circuit Closed Television (CCTV).
Aksi kriminalitas ini mengusik perhatian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia mengaku prihatin atas aksi begal yang menewaskan sejumlah orang beberapa hari lalu.
"Saya prihatin, saya juga mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati dan tidak memaksakan berpergian di malam hari," imbau Yana," kata Yana, Kamis (17/11/2922).
Ia menyebut, untuk meminimalisasi aksi begal, Pemkot Bandung akan memperbanyak Penerangan Jalan Umum (PJU), Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), dan Closed Circuit Television (CCTV).
Untuk itu, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp24 miliar. "Di anggaran (APBD) perubahan untuk PJU dan PJL serta ada juga untuk CCTV sudah kita siapkan. Karena faktanya kejadian kejadian itu (kriminalitas) bisa terekam CCTV," tutur Wali Kota.
Yana juga memastikan penempatan PJU, PJL dan CCTV akan disesuaikan sesuai kebutuhan. Ia memastikan pemasangan PJU dan PJL akan berkordinasi dengan seluruh instansi di lingkungan Pemkot Bandung agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
"Saya sudah panggil Kadishub dan Dinas Pertamanan, untuk berkordinasi menerapkan PJU dan PJL terutama di area pohon rindang seperti Cipaganti dan Setiabudi memang banyak yang terhalang, tapi karena sekarang pake LED. Insya Allah baguslah," katanya. **
Editor : Dede Suryana