Cianjur Berduka

Truk Bawa 2 Ekor Kuda dari Cipanas ke Sumedang Tertimbun di Cugenang, 2 Tewas 1 Hilang

foto

Foto: Istimewa

LONGSOR. Jalan raya Cugenang yang tertimbun jutaan meter kubik material longsoran akibat gempa. Di bawah timbunan ini diduga sejumlah mobil, manusia, dan kuda terperangkap.

SUMEDANG, KejakimpolNews.com-Tiga orang warga Kabupaten Sumedang tertimbun material longsor dampak gempa bumi di kawasan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.

Kasi Humas Polres Sumedang ketika dikonfirmasi KejakimpolNews.com, Kamis (24/11/2022) membenarkan jika dalam peristiwa gempa bumi Cianjur ada korban warga Kabupaten Sumedang.

Informasi yang berhasil dihimpun, ketika kejadian, ketiga korban yang menumpang truk Colt Diesel bermuatan 2 ekor kuda pacu dari arah Cipanas menuju Sumedang. Akibat musibah tersebut, dua orang tewas yakni seorang sopir Zaenal Arifin (28) dan Wahyudi Osmon (29/11/2022) penumpang.

Jenazah kedua korban tersebut ditemukan Tim SAR pada Selasa (22/11/2022). Sementara, satu penumpang lain, Roni Nurjaman (30) masih belum ditemukan.

Jenazah Zaenal tiba di Desa Trunamanggal, Cimalaka, Sumedang, Selasa (22/11/2022) malam sekitar pukul 23.30. Suasana duka dan isak tangis keluarga mewarnai saat kedatangan jenazah korban.

Kakak ipar Zaenal, Dedi Junaedi (45) mengatakan, saat kejadian, mendiang Zaenal tengah mengendarai kendaraan bermuatan kuda pacu dari arah Cipanas menuju Sumedang.

Di dalam truk bernomor polisi Z 8873 CV tersebut, Zaenal bersama Wahyudi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Roni Nurjaman hingga kini masih dalam pencarian,"ujar Dedi.

Sementara itu, Aditia Nur (28), warga Desa Serang, Kecamatan Cimalaka adalah orang yang menyewa jasa Zaenal untuk membawa kuda-kuda pacu dari Cipanas ke Cimalaka.

"Ada dua ekor kuda pacu pada mobil tersebut yang baru saja saya beli. Kuda itu dari Kutawaringin di Cianjur dalam perjalanan ke Sumedang," tuturnya.

Pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 12.00 sebelum gempa bumi pukul 13.21, Zaenal memberi kabar kepada Aditia bahwa kuda dalam keadaan aman dan tim segera akan kembali ke Sumedang.

"Itu kabar terakhir. Pak Zaenal memberi kabar dengan mengirimkan foto kuda," ucap dia. Bukan hanya Zaenal yang tertimbun, pihaknya juga meyakini kuda-kuda yang harganya Rp75 juta per ekor itu juga ikut tertimbun longsor di Cugenang.

"Belum ada kabar terkait kuda-kuda itu sampai sekarang,"tutupnya.**

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Gegara Anak Main HP Sambil Ngecas, Rumah Ayi di Kompleks Posindo Cileunyi Ludes Terbakar
Longsor di Sagalaherang Subang, Rafik Seorang Warga Tertimbun Masih Belum Ditemukan
Longsor di Margamulya, Kecamatan Pangalengan-Cimaung Kab. Bandung Terputus
Gelar Manasik Diikuti 140 Ribu Calon Haji, Kemenag Raih Rekor MURI
Jalan Pangalengan Tertutup Longsor, Polresta Bandung Terjunkan Personel Singkirkan Material