Akses ke Pontren Ditutup

Positif Covid-19, 80 Santri dan 30 Warga Cipari Garut Diisolasi

foto

Istimewa

Pondok Pesantren Cipari dengan bangunan masjid yang khas, kini santri dan sebagian warga sekitar diisolasi menyusul ditemukannya 80 santri dan 30 warga sekitar terkonfirmasi positif Covid-19.

GARUT, kejakimpolnews.com .- Baru saja ratusan santri Pondok Pesantren (Pontren) Pulosari Limbangan terpapar Covid-19, kini giliran Pontren Cipari, Pangatikan Garut, juga 80 santri dan 30 orang warga sekitarnya terkonfirmasi positif.

Untuk menjaga paparan lebih luas, maka akses menuju Pontren Cipari di Desa Sukarasa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, mulai Minggu (25/10) ditutup.

Menurut Bupati Garut H. Rudy Gunawan, penutupan akses Pontren Cipari dilakukan sampai batas yang belum bisa dipastikan.

"Sekalipun penutupan ini sifatnya sementara tapi belum tahu sampai kapan dibuka kembali, minimal sampai pemeriksaan tuntas," katanya dalam video press conference Jumat (23/10) lalu.

Dijelaskan, Ponpes Cipari yang memiliki total 400 santri, baru 80 santri dan 30 warga sekitar yang dinyatakan positif Covid-19 setelah mereka menjalani swab test.

Pesantren yang berdiri sejak tahun 1920 ini merupakan salah satu pesantren terkenal di Kab. Garut. Santrinya tak hanya dari warga lokal tapi dari berbagai daerah di Jawa dan Kalimantan.

Adanya santri dari beberapa daerah inilah salah satu penyebab Ponpes yang didirikan K.H. Yusuf Tauziri kini menjadi kluster baru Cobid-19 di Kecamatan Pangatikan.

Santri Bekasi

Menurut keterangan, asal mula Covid-19 merebak di Pontren Cipari, ketika salah seorang santri, sekembalinya dari orang tuanya di Bekasi langsung jatuh sakit.

Berdasarkan hasil swab test, santri yang identitasnya dirahasiakan tersebut positif Covid-19. Hasil inilah menjadikan seluruh santri dan staf pengajarnya ditambah warga sekitar harus menjalani tes yang sama. Hasilnya 80 Santri dan 30 warga sekitar positif Covid-19.

Untuk mencegah penularan, pihaknya selain terus melakukan Swab test dan tracking, juga melakukan isolasi mandiri. Para santri dikurung di kobongnya masing masing. Selain itu akses menuju lokasi pesantren dan perkampungan pun ditutup untuk sementara waktu.

Dengan ditemukannya 80 santri positif covid-19 menambah deret panjang santri yang terpapar virus yang sama di Garut.

Dua pekan lalu ratusan santri di Ponpes Pulosari, Limbangan, diisolai mandiri setelah ratusan santri, tenaga pengajar dan warga sekitar postitif covid-19

Editor: Asep Burhanudin

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kamis Hari Ini Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Dua Anggota DPRD Diperiksa KPK
Program Bappeda Jabar, Kolaborasi Jabar Digital Academy AWS dan Alkademi, Buka Akses Pelatihan Digital
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Direspon Positif Kementerian PPPA
Kepatuhan Tinggi ASN di Jawa Barat dalam Menjaga Netralitas pada Pemilu 2024
Pulang Bertugas dari Papua Yonif 330 Nagreg Disambut Bangga Kang DS: Pergi 450 Pulang 450