Bakar Sampah di Lantai 2 Api Malah Membesar Membakar Rumah
Asep Rachmat Hidayat
Petugas Diskar PB Kota Bandung berjibaku menjinakkan api di Jalan Ciroyom Kota Bandung.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Berawal dari pembakaran sampah, apinya berkobar-kobar sulit dicegah hingga merembet ke rumah milik Tatang di Jalan Ciroyom 2. RT.06/RW.08, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam sekejap rumah itu nyaris ludes dilahap api.
Insiden kebakaran tersebut berlangsung Selasa (7/2/2023). Menurut Tatang selaku pemilik rumah, kebakaran tersebut berawal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh adiknya di lantai 2. Namun api dengan cepat membesar sehingga membakar kursi dan perabotan.
Melihat kejadian tersebut Tatang panik, spontan berteriak minta tolong, warga yang berada di kawasan padat penduduk itu, setelah mendengar teriakan segera berdatangan melakukan pertolongan memadamkan api dengan alat seadanya, namun gagal karena api terus membesar.
Ny. Nenden salah seorang tetangga dekatnya melihat kejadian tersebut segera melaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, melalui Emergency Call. 022-113.
Danru peleton 3, UPT wilayah Barat, Ilman Nurjaman mengatakan, setelah laporan diterima pada pukul.15.12 WIB segera meluncur bersama anggotanya ke TKP dengan Response Time tiga menit sudah sampai di lokasi kebakaran, meskipun tidak masuk mobil bagi anggota peleton 3 ini tidak menjadi hambatan dengan cara menarik slang sepanjang beberapa puluh meter ke lokasi kebakaran tersebut.
"Akhirnya kobaran api itu berhasil dikuasai, hanya dalam tempo 30 menit tepatnya pukul.15.45 WIB api berhasil dijinakkan sehingga tidak menjalar ke bangunan lain dan dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan bahwa titik api benar benar sudah padam," ujar Ilman Nurjaman.
Ilman Nurjaman menjelaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa, dengan menurunkan dua unit Pancar Barat. "Alhamdulillah api cepat diatasi, apabila tidak cepat kemungkinan persoalannya lain mengingat kondisi rumah ke rumah sangat berdempetan sekali dan saat kejadian warga sempat panik sehingga berhamburan keluar rumah," ucap Encep Hermawan salah seorang warga setempat. **
Editor : Asep Rachmat Hidayat
