84 Orang Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan Warga
BOGOR, KejakimpolNews.com - Sebanyak 84 orang warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor mendadak sakit perut, mual, dan kejang-klejang usai menyantap makanan di sebuah rumah yang tengah mengadakan pesta hajatan. Dalam sekejap situasi menjadi panik.
Insiden tersebut berlangsung Sabtu (11/2/2023) dan hingga Minggu (12/2/2023) kini petugas Puskesmas Tenjo nyaris kewalahan menghadapi pasien yang datang berangsur-angsur. Mereka berhasil menangani, dan kini tinggal 8 orang yang masih dalam perawatan.
"Mereka para korban mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dalam pesta hajatan," kata Camat Tenjo Yudhi Utomo kepada wartawan Minggu siang.
Awalnya tambah camat, ada warga datang ke UGD Puskesmas Tenjo yang menyatakan mual, pusing, muntah disertai badan lemas. Setelah diperiksa petugas medis Puskesmas Tenjo, ternyata warga tersbeut gejala keracunan makanan. Saat itu juga dilakukan penanganan intensif.
Saat menangani seorang, ternyata berikutnya kembali beberapa warga lainnya juga datang dengan keluhan serupa. Makin lama semakin banyak hingga awalnya yang datang ada sekitar 26 orang. Saat itu juga langsung ditangani Puskesmas Tenjo. Karena kewalahan, selanjutnya berkoordinasi dengan Puskesmas Pasar Rebo.
Dan berikutnya ternyata masih terdapat banyak warga yang mengalami hal serupa, sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi, karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan. Sebagian lainnya terpaksa dirawat di Balai Desa Babakan. Bahkan ada warga yang rawat inap.
Hingga Sabtu pukul 24.00 WIB, terdapat 8 orang yang masih menjalani perawatan di balai desa tersebut. ”Masih antisipasi ada yang harus rawat inap. Petugas medis berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat di Tangerang antisipasi terjadi rujukan,” kata camat.
Hingga kini telah tercatat 84 orang yang mengalami gejala diduga mengalami keracunan makanan dari salah satu pesta pernikahan pada Jumat 10 Februari 2023.
Dugaan sumber keracunan di rumah hajatan, karena hampir semua pemangku acara dan warga yang datang setelah menyantap makanan mengeluhkan gejala serupa.
”Dari rumah yang punya hajatan ditemukan dari sisa makanan yang berasal makanan bahan jamur dan ikan tongkol. Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang soun, tenda terkena dampak. Sehingga ditangani lebih lanjut Polsek dan Puskesmas Tenjo,” tuturnya.
Camat berdasarkan laporan mengungkap, berdasarkan data sementara, total 84 orang, 57 di antaranya hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi masih dirawaa, dan kini 12 orang dirawat di Puskesmas Tenjo dan 8 orang di Balai Desa Babakan.
”Tidak ada korban jiwa dan belum ada yang dirujuk ke rumah sakit. Petugas dan 2 mobil ambulans serta 1 mobil siaga, masih standby antisipasi ada warga yang harus dilakukan penanganan darurat,” katanya.**
Editor : Maman Suparman